Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tengah mengebut pemerataan pembangunan desa di seluruh Indonesia melalui anggaran Rp 1 miliar per tahun untuk setiap desa. Upaya ini diharapkan dapat membendung arus urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, tren urbanisasi terjadi secara global dan merupakan sebuah keniscayaan. Pasalnya kecenderungan warga di dunia lebih memilih tinggal di kota daripada di desa.
"Kecenderungan manusia ini mau urbanisasi. Bukan cuma di Indonesia, di Taiwan pun begitu. Di negara tersebut, orang yang tinggal di pedesaan susah mencari istri karena wanita Taiwan enggak mau tinggal di desa," ujar dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Pemerintah, kata Sofyan, mempunyai cara untuk menahan atau mengurangi urbanisasi yang kerap terjadi saat momen mudik Lebaran. Di mana warga desa berbondong-bondong meninggalkan kampung halaman dan mengadu nasib ke kota besar, seperti Jakarta.
Pemerintah Jokowi, sambung Sofyan, sudah menganggarkan dana desa Rp 1 miliar per desa setiap tahunnya. Dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan dan memperkuat infrastruktur di masing-masing desa, sehingga menciptakan kesempatan kerja.
"Desa-desa di Indonesia ketinggalan dengan infrastrukturnya, dan diberikan dana desa. Tujuannya memperkuat infrastruktur di pedesaan supaya desa lebih hidup dan memberi peluang kerja serta mengerem arus urbanisasi. Diharapkan malah ada pembalikan," jelasnya.
Mengutip studi dari McKinsey, Sofyan mengatakan, ada sekira 40 kota yang akan berkembang dengan jumlah penduduk di atas 10 juta ke depan.
"Makanya kita akan melihat program dana desa ini 5-10 tahun mendatang. Apakah program ini memberi hasil seperti yang diharapkan atau tidak. Jika tidak, kita akan me-review lagi," cetus Sofyan. (Fik/Gdn)
Program Dana Desa Jokowi Diyakini Cegah Urbanisasi
Kecenderungan warga di dunia lebih memilih tinggal di kota daripada di desa.
diperbarui 22 Jul 2015, 19:00 WIBDiterbitkan 22 Jul 2015, 19:00 WIB
Jokowi tampak berbincang dengan para petani untuk menanyakan masalah yang ada di bidang pertanian. Jumat (13/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 13 Februari 2025
Link Live Streaming Liga Champions Feyenoord vs AC Milan, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Polisi Ungkap Identitas Jasad Wanita Tanpa Busana di Pantai Pulau Komodo
Ikuti Arahan Presiden, Polri Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rapat
Link Live Streaming Liga Inggris Everton vs Liverpool, Mau Mulai di Vidio
Viral Pemancing Rekam Penampakan Buaya, Polisi Bangkalan Patroli ke Sungai Tangkel
Menurut Buya Yahya Tak Ada Ibadah Khusus di Malam Nisfu Sya’ban, tapi Amalan Ini Sebaiknya Diperbanyak
Gedung SDN Fatululat Kupang Rusak Diterjang Angin dan Longsor, Siswa Diliburkan
Gerindra Targetkan Jateng jadi 'Sarang Garuda', Hasto PDIP: Semua Parpol Punya Cita-Cita
5 Bintang yang Sinarnya Memudar usai Tinggalkan Manchester United
Bantu Sepupu Antar Sabu Miliaran Rupiah, Mantan Sekuriti di Pekanbaru Terancam Hukuman Mati
Venus Bercahaya saat Hari Valentine, Begini Cara Melihatnya