Alasan SBY Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Ruhut memastikan, jika tidak acara, Ketua Umum Partai Demokrat itu akan menghadiri sidang tahunan MPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Agu 2015, 10:54 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 10:54 WIB
Suasana Pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla
Presiden SBY memeluk Jokowi saat hadir di acara pelantikan di Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat menggelar sidang tahunan, sekaligus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70. Sejumlah mantan Presiden RI hadir dalam rapat ini, kecuali Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden ke-6 RI itu tidak terlihat dalam acara yang juga dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat tersebut.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan SBY sedang berada di luar negeri. "Bapak diundang (sidang tahunan MPR). Tapi ada acara di luar negeri sebagai pembicara," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Anggota‎ Komisi III DPR ini memastikan, jika tidak acara, Ketua Umum Partai Demokrat itu akan menghadiri sidang tahunan MPR.

"Kalau Bapak (SBY) ada di sini (Indonesia), pasti beliau akan datang," ujar Ruhut.

Ruhut sendiri mengaku tidak tahu kapan SBY akan kembali ke tanah air. Namun, akhir bulan ini, SBY akan memimpin rapat untuk menyambut pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2015.

"Kami akan ketemu lagi 27 Agustus dijamin. Rapat DPP dan Pilkada. Tapi memang pertemuan terakhir beliau (SBY) mau keluar negeri, apa bapak masih di luar negeri aku enggak tahu," tandas Ruhut.

Pada rapat tersebut, Presiden ke-3 RI Baharudin Jusuf (BJ) Habibie dan Presiden ke‎-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir. Ada juga mantan wakil presiden Try Sutrisno dan Hamzah Haz. (Bob/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya