Presiden Jokowi: Sejatinya, Indonesia Sedang Perang

Jokowi mengadopsi konsep Trisakti milik Bapak Proklamasi, Soekarno untuk menangkal rongrongan negara lain.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Agu 2015, 08:52 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 08:52 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi menyampaikan pidato perdana di Gedung MPR, Jakarta. (Anatarfoto)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya di MPR RI. Pada laporannya tersebut, dia menyebut Indonesia tengah berperang.

"Sejatinya kini kita sedang perang. Bukan perang fisik tapi perang untuk menciptakan perdamaian, kesejahteraan," ujar Jokowi di Gedung MPR, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).

Oleh karena itu, dia merangkul seluruh lembaga negara. Dia paham lembaga negara memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut dia, untuk mengisi kemerdekaan perlu persatuan dan kesatuan di antara lembaga negara. "Kita harus terus bersatu padu dan tidak terjebak pada ego masing-masing. Bersama-sama kita bangun kemandirian dalam bidang politik, ekonomi, dan lainnya," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengadopsi konsep Trisakti milik Bapak Proklamasi, Soekarno. Pada konsep yang tercetus pada 1963 itu, Indonesia harus berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.

"Melalui trisakti harus bisa membendung bangsa lain untuk merongrong kedaulatan bangsa lain secara ekonomi, politik, dan budaya," kata Jokowi. (Bob/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya