Liputan6.com, Sabang - Gerakan Penyelamatan Terumbu Karang (Save Our Littoral Life/SOLL) yang digelar oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut akhirnya sampai di puncak acara.
Puncak acara ditandai dengan penanaman terumbu karang secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pencanangan "Gerakan Penyelamatan Terumbu Karang" disampaikan langsung dari Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, dan disiarkan langsung oleh SCTV dari tiga tempat terpisah yaitu di Pantai Gapang, Kota Sabang, Aceh, di Ambon, Maluku dan di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Puncak acara berpusat di Pulau Weh, Sabang, dan dipimpin oleh Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Kolonel Marinir Hasanuddin, selaku Komandan Satuan Tugas (Satgas) Save Our Littoral Life (SOLL) Korps Marinir Sektor I Pulau Weh.
Acara yang berlangsung pada Sabtu 15 Agustus 2015, dibuka dengan perlombaan dayung Perahu Karet (PK), lomba renang Fin Swiming, dan tarian adat Nanggroe Aceh Darussalam. Acara selanjutnya pembacaan ayat suci Alquran dan demo beladiri militer oleh anggota Brigif-2 Marinir ( Jakarta).
Kemudian berlanjut pada upacara bawah air dengan Inspektur upacara Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNIÂ Taufiqurrahman. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan penanaman terumbu karang, pelepasan bibit ikan, penandatanganan prasasti dan diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba.
Acara "Save Our Littoral Life" diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang ada di Kota Sabang, Pemda Kota Madya Sabang, TNI/Polri, mahasiswa/pelajar, dan masyarakat di Kota Sabang dan sekitarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat kerena baru pertama kali diadakan di Kota Sabang, sekaligus menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar. Hadir pada acara tersebut Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) RM Trusono, Kasdam Iskandar Muda, Asops Danpasmar-2, Aslog Danpasmar-2, Danbrigif-2 Mar, Kapolres Sabang, Walikota Sabang, Kementerian Dinas Lingkungan Hidup, dan tokoh masyarakat sekitar. (Sun/Ans)