Liputan6.com, Jakarta - Tim Basarnas bersama masyarakat telah menemukan 54 jenazah korban di lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Trigana Air di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Namun penyebab jatuhnya Trigana belum diketahui. Tim Basarnas di lokasi masih berusaha mengevakuasi jenazah.
"Penyebab belum tahu. Kami fokus evakuasi jenazah ya," kata Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Heronimus mengatakan, nantinya jenazah yang ditemukan akan dibawa ke Oksibil dan langsung diteruskan ke Sentani. Proses identifikasi akan dilakukan tim DVI Polri.
Sementara, keluarga korban saat ini sudah berada di Papua untuk menjalani serangkaian tes terkait data antemortem dan postmortem. "Nanti setelah sampai Jayapura akan diidentifikasi," pungkas Heronimus.
Antemortem adalah ciri-ciri khas yang dimiliki seseorang di tubuhnya seperti bentuk gigi, sidik jari, tanda lahir dan pakaian yang digunakan sebelum kematian. Antemortem ini didapat dari keterangan keluarga atau kerabat korban. Sedangkan postmortem adalah data fisik setelah korban meninggal.
Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat bernomor registrasi PK-YRN dan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil ini hilang kontak pada Minggu 16 Agustus sekitar pukul 14.55 WIB.
Pesawat Trigana Air itu membawa 49 penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, 2 anak, dan 3 bayi. Burung besi itu diawaki pilot Capt Hasanudin, FO Ariadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. Total 54 orang. (Rmn/Sss)
Basarnas: Penyebab Jatuhnya Trigana Belum Tahu
Heronimus mengatakan, Basarnas saat ini lebih fokus evakuasi jenazah korban Trigana.
Diperbarui 18 Agu 2015, 14:04 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 14:04 WIB
Heronimus mengatakan, Basarnas saat ini lebih fokus evakuasi jenazah korban Trigana.... Selengkapnya
Foto Pilihan
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 28 April 2025
13 Tips Desain Rumah Islami 2025: Minimalis, Nyaman dan Berkah
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Pekanbaru Dijebloskan ke Penjara, Kasus Apa?
Bak Film Action, Aksi Heroik Nelayan Tasikmalaya Selamatkan Diri di Tengah Gelombang Tinggi
Baju Gamis Menjulur sampai Lantai, Bolehkah jika Dipakai Sholat? Ini Kata Buya Yahya
Kades di Lampung Timur Gelapkan Dana Desa Rp321 Juta, Buron Setahun Akhirnya Ditangkap
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ada Dentuman Keras dan Kepulan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter
Bunda Iffet Meninggal, Ini Bacaan Doa Pendek bagi Slankers yang Tak Bisa Hadir, Cukup 15 Detik
Cukur Tottenham, Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Malut Dorong Limbah Kelapa Menjadi Energi Terbarukan Masa Depan