Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella menanggapi temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bermasalah.
Politisi Partai Nasional Demokrat itu menilai, temuan ini bisa dipakai sebagai bahan untuk memperkuat data Panitia Seleksi (Pansel) KPK dalam memutuskan beberapa nama yang akan disampaikan kepada Presiden.
"Yang pasti saya akan mendukung, karena memang aturannya membuka pada siapa pun masyarakat untuk menyampaikan masukan terhadap peserta ini," ujar Patrice di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2015).
Advertisement
Kata Patrice, perlu diberikan kesempatan dulu kepada calon pimpinan KPK untuk melakukan klarifikasi atas apa yang disampaikan ICW itu.
"Peserta yang lolos harus diberikan kesempatan, tidak bisa misalnya dari hasil itu dianggap ada sebuah perkara atau masalah dari yang disampaikan oleh ICW itu," kata Patrice.
Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya melaporkan hasil tracking atau rekam jejak para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Panitia Seleksi KPK.
Juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan ada 23 nama calon pimpinan KPK yang ditengarai bermasalah, baik dari integritas, administrasi, maupun kualitas sebagai seorang pimpinan lembaga anti-korupsi. (Ron/Rmn)