Komisi III DPR: Semua Capim KPK Harus Dibuka ke Publik

Kata Patrice, perlu diberikan kesempatan dulu kepada calon pimpinan KPK untuk melakukan klarifikasi atas apa yang disampaikan ICW itu.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 26 Agu 2015, 22:48 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 22:48 WIB
Fraksi Nasdem Sambut Baik Perdamaian di DPR
Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella saat memberikan keterangan pers terkait hasil lobi antara petinggi Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/11/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella menanggapi temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bermasalah.

Politisi Partai Nasional Demokrat itu menilai, temuan ini bisa dipakai sebagai bahan untuk memperkuat data Panitia Seleksi (Pansel) KPK dalam memutuskan beberapa nama yang akan disampaikan kepada Presiden.

"Yang pasti saya akan mendukung, karena memang aturannya membuka pada siapa pun masyarakat untuk menyampaikan masukan terhadap peserta ini," ujar Patrice di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2015).

Kata Patrice, perlu diberikan kesempatan dulu kepada calon pimpinan KPK untuk melakukan klarifikasi atas apa yang disampaikan ICW itu.

"Peserta yang lolos harus diberikan kesempatan, tidak bisa misalnya dari hasil itu dianggap ada sebuah perkara atau masalah dari yang disampaikan oleh ICW itu," kata Patrice.

Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya melaporkan hasil tracking atau rekam jejak para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Panitia Seleksi KPK.

Juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan ada 23 nama calon pimpinan KPK yang ditengarai bermasalah, baik dari integritas, administrasi, maupun kualitas sebagai seorang pimpinan lembaga anti-korupsi. (Ron/Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya