Liputan6.com, Papua - Kapal ilegal berbendera Australia masuk wilayah perairan Merauke, Papua. Kapal itu tidak dilengkapi surat izin resmi dan dinahkodai 2 warga Australia atas nama Chrisropher Roallan dan Reumer Leslie Anthony.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige mengatakan, ada dugaan kapal layar bernama Matsu Hobart itu masuk ke wilayah perairan Merauke karena mengalami kerusakan pada mesin sebelah kanan.
Â
"Kapal sebelumnya berlayar dari Thailand, Malaysia, Singapura dan masuk Brunai Darussalam, dengan tujuan akhir Australia," ujar Patrige, Kamis (27/8/2015). Â
Sampai saat ini kapal masih bersandar di dermaga M Arifin dan pemilik kapal belum melaporkan atau membawa dokumen kapal ke pihak syahbandar. (Ron/Sun)
Masuk Merauke Tanpa Izin, Kapal Berbendera Australia Diamankan
Sampai saat ini kapal masih bersandar di dermaga M Arifin dan pemilik kapal belum melaporkan atau membawa dokumen kapal ke pihak syahbandar.
diperbarui 27 Agu 2015, 14:01 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 14:01 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap enam kapal perikanan asing (KIA) ilegal berbendera Vietnam (Foto: KKP).... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Healing: Memahami Makna dan Manfaat Penyembuhan Diri
Keuntungan Bitcoin Tesla Sentuh Rp 9,7 Triliun pada Kuartal IV 2024
28 Dokter dan Perawat dari Arab Saudi Siap Bantu Kurangi Antrean Layanan Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia
Kronologi Kebakaran 3 Pabrik Tekstil di Bandung, Damkar Sampai Harus Berikan "Kode Merah"
Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna
Bapanas Patok Harga Gabah Rp 6.500, Petani Bisa Untung
FC Twente Melaju ke play-off Liga Europa, Mees Hilgers dan Rekan-rekan Berpotensi Hadapi Dua Tim yang Potensial
Sejarah Lahirnya Nahdlatul Ulama NU: Bermula dari Resolusi Jihad, Menjadi Pilar Moderasi Islam
Arti Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu'anhu: Doa Pengampunan untuk Jenazah
Menunggu Kontribusi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia: Apakah Serangan Depan Akan Semakin Dahsyat?
Muncul Wacana Patwal hanya untuk Presiden serta Wakil Presiden, Ini Aturan Patroli dan Pengawalan Polri
Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store