Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPNIKAPTK) menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam pertemuan itu, semua hal tentang kontroversi pembubaran Instutute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dijelaskan.
Ketua DPNIKAPTK Djohermansyah Djohan mengatakan, dirinya sudah mendengar penjelasan dari Ahok terkait rencana pembubaran yang belakangan terus bergulir. Dia mendapat penjelasan lebih dalam terkait keistimewaan yang diterima para lulusan IPDN.
"Adanya rencana kebijakan tentang moratorium PNS. Tidak boleh menerima PNS di seluruh Indonesia, kalau ini betul ini diambil kebijakan lalu bagaimana dengan IPDN? IPDN masih terus menerima mahasiswa, berarti menurut penilaian Pak Gubernur tidak adil enggak fair, yang lainkan tidak ada stop," jelas Djohermansyah di Balaikota, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Kebijakan yang timpang ini akan berdampak pada penuhnya lulusan IPDN di kantor-kantor pemerintahan selama moratorium diberlakukan. Tak terkecuali di Pemprov DKI Jakarta mengingat tidak hanya lulusan IPDN yang dibutuhkan pemerintah.
"Sekarang seluruh alumni IPDN itu tenang bekerja, tidak ada urusan dengan pembubaran ini. di seluruh pelosok, tidak hanya di DKI saja, ada 34 provinsi di seluruh Indonesia," tutup Djohermansyah.
Sementara, Ahok mengatakan, dalam pertemuan itu dia memang ingin menjelaskan adanya keistimewaan yang diterima para lulusan IPDN. Keistimewaan ini di antaranya tetap menerima lulusan IPDN meski moratorium diberlakukan.
"Presiden mengatakan moratorium PNS di seluruh Indonesia 5 tahun, tapi lulusan IPDN harus kita terima terus. Apakah ini tidak mengakibatkan selama 5 tahun diisi penuh dengan orang IPDN. Apakah semua lulusan IPDN pasti bagus? Ternyata enggak juga, di sini saya sudah ketemu kok. Ada yang bagus enggak? Ada," jelas Ahok
"Kalau gitu mesti seleksi dong. Kalau moratorium PNS berarti seluruh lulusan IPDN juga tidak boleh terima, baru adil. Karena dia masuknya enggak melalui tes dan promosi terbuka, rekomendasi dari daerah. Ini yang menurut saya tidak adil," tutup Ahok. (Don/Mut)
Usai Bertemu Ahok, Ketua Alumni Minta Lulusan IPDN Tenang
Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPNIKAPTK) menemui Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Diperbarui 14 Sep 2015, 18:33 WIBDiterbitkan 14 Sep 2015, 18:33 WIB
Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPNIKAPTK) menemui Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha, Amalan Pembuka Rezeki di Bulan Syawal
Depak Atletico, Barcelona Tantang Real Madrid di Final Copa del Rey 2024/2025
Menteri Perumahan Bakal Buat Syarat Bagi Warga Berpenghasilan Rp7 Juta Lebih Bisa Beli Rumah Subsidi
Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025
Tradisi Syawal Unik di Berbagai Daerah Indonesia
Punya Sakit Menahun dan Sulit Sembuh? Amalkan Dzikir Ini, Yakin Penuh kepada Allah Kata UAH
Polda Jawa Barat Sebut Terjadi Peningkatan Jumlah Kendaraan di Puncak, H+2 Lebaran Sudah Ada 88 Ribu
Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru
Racikan 5 Minuman Pagi untuk Bakar Lemak Perut Usai Makan Banyak Saat Lebaran
Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan, Mana yang Harus Didahulukan?
Dedi Mulyadi Akan Undang Pakar Dari IPB Terkait Polemik Ahli Fungsi Lahan
Dermaga Rindu hingga Terapi Lumpur, Ribuan Pengunjung Padati Wisata Bahari Kejawanan Cirebon pada Libur Lebaran 2025