Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengeluarkan surat edaran mengenai tambahan libur dan penetapan libur fakultatif pada 25 September 2015 bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka perayaan Iduladha 1436 Hijriah.
"Pemprov Papua sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, untuk itu, sebagai rasa hormat bagi umat muslim, maka libur akan berlaku sejak 24 September 2015," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Setda Provinsi Papua, FX Motte, di Jayapura, seperti yang dilansir Antaranews, Rabu (23/9/2015).
Dia mengingatkan agar para PNS kembali bekerja sesuai waktu yang ditentukan. Dia berharap tidak ada yang membolos pada Senin 28 September 2015.
"Kami menekankan pada PNS agar tidak ada tambahan libur, karena pada Senin pekan depan akan dilakukan absen dan juga apel pagi untuk mengecek tingkat kehadiran pegawai," kata Motte.
Menurut dia, tambahan hari libur ini dimaksudkan agar PNS yang merayakan Iduladha dapat menjalankan berbagai kegiatan dan ritual keagamaan.
"Libur fakultatif ini dalam rangka Iduladha agar umat Muslim dapat menjalankan berbagai kegiatan dan ritual keagamaan dengan baik," tutur Motte. (Bob/Ado)
Pemprov Papua Beri Tambahan Libur Iduladha untuk PNS
Namun, pemprov berharap tidak ada yang membolos pada Senin 28 September 2015.
diperbarui 23 Sep 2015, 07:25 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 07:25 WIB
Masjid Istiqlal pada perayaan Idul Adha 1435 Hijriah ini tidak lagi memberikan daging kurban secara langsung pada orang-orang yang berhak menerimanya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana