Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capella, langsung meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Rio yang diperiksa sekitar 4 jam sebagai saksi tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, enggan berkomentar apa pun mengenai pemeriksaannya.
Mengenakan kemeja batik, Rio hanya tersenyum seraya masuk ke mobil Honda Freed putih yang telah menunggunya di depan Gedung KPK.
Ini merupakan kali pertama Rio diperiksa sebagai saksi pada kasus yang ditangani KPK. Belum diketahui, apa kaitan anak buah Surya Paloh tersebut dalam perkara yang juga menjerat pengacara senior OC Kaligis tersebut.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, pemeriksaan Rio Capella untuk melengkapi berkas penyidikan lembaganya terhadap Gatot Pujo Nugroho.
"Pemeriksaan ini karena keterangan yang bersangkutan dibutuhkan penyidik," terang Yuyuk Andriati, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Gatot Pujo dan istrinya, Evy Susanti, telah ditetapkan tersangka KPK sejak 28 Juli 2015. Kasus suap terhadap 3 hakim dan 1 panitera PTUN Medan ini terungkap setelah KPK melakukan tangkap tangan pada 9 Juli 2015.
Saat itu, petugas KPK berhasil mengamankan 5 tersangka termasuk anak buah OC Kaligis yang bernama M Yagari Bhastara alias Gerry serta barang bukti uang dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan Singapura.
Uang tersebut diduga terkait memuluskan gugatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di PTUN Medan.
Gugatan ke PTUN dilayangkan Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Fuad Lubis, yang notabene anak buah Gatot. Pada gugatannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kemudian menyewa jasa firma hukum OC Kaligis.
Dari hasil pengembangan, pengacara senior sekaligus atasan Gerry, OC Kaligis, juga ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Juli 2015. (Ron/Yus)
4 Jam Diperiksa KPK, Sekjen Nasdem Cuma Tersenyum
Mengenakan kemeja batik, Rio hanya tersenyum seraya masuk ke mobil Honda Freed putih yang telah menunggunya di depan Gedung KPK.
diperbarui 23 Sep 2015, 15:13 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 15:13 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung
Anies Baswedan: Pemimpin Jakarta Harus Merangkul Semua dan Minim Kontroversi
Berburu Motor Listrik Rp 6 Jutaan di GJAW 2024
To The Point, 3 Zodiak Ini Tak Takut dengan Percakapan yang Canggung
Pemerintah Israel Sanksi Surat Kabar Haaretz Karena Kritik Perang Sejak 7 Oktober 2023
Viral Guru SD Beri Hadiah pada Muridnya yang Buktikan Ada Sapi Makan Martabak