Liputan6.com, Jambi - Hampir 2 bulan kabut asap di Jambi tak kunjung hilang. Bahkan pencemaran udara di provinsi tersebut semakin parah. Indeks pencemaran udara di daerah ini sudah mendekati angka 600 Psi.
Pemerintah Provinsi Jambi pun memperpanjang status Darurat Asap yang seharusnya berakhir hari ini. Kepastian memperpanjang status Darurat itu dikatakan langsung Pelaksana Tugas Gubernur Jambi, Irman di depan sejumlah awak media di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.
"Dari hasil rapat koordinasi dan melihat kondisi (asap) seperti ini, SK Tanggap Darurat di perpanjang," ujar Irman di Jambi, Senin (28/9/2015).
Namun, Irman tidak menyebutkan secara rinci berapa lama masa tanggap darurat asap di Jambi diperpanjang. Irman hanya meminta kepada Danrem 042 Garuda Putih, Kolonel Inf Makmur, selaku Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Provinsi Jambi untuk segera melapor jika ada anggota satgas yang tidak aktif.
"Apabila ada anggota satgas dari Pemprov Jambi yang tidak aktif, mohon dilaporkan ke saya, supaya saya nanti menegur anggota itu," tegas Irman.
Kondisi kabut asap hingga siang tadi masih tebal. Jarak pandang Kota Jambi berkisar antara 200-300 meter. Minggu malam 27 September 2015, 15 hektare lahan perkebunan yang diketahui milik perusahaan PT SKU di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi terbakar.
Data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi mencapai 33 ribu hektare. Luasan itu mencakup lahan masyarakat, perkebunan milik perusahaan, HTI, hingga kawasan hutan taman nasional. (Bob/Ans)
Pemprov Jambi Perpanjang Status Darurat Asap
Status Darurat Asap di Jambi, seharusnya berakhir hari ini.
Diperbarui 28 Sep 2015, 18:37 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 18:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Kumpulan Twibbon Hari Kartini 2025 Gratis
Mengenal QRIS, Sistem Pembayaran Digital Indonesia yang Disorot Amerika Serikat
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 51,19%
Manchester United Ditekuk Wolves di Kandang, Dua Pemain Ini Luput dari Kemarahan Ruben Amorim
VIDEO: Ignatius Suharyo Bakal Ikut Pemilihan Paus Selanjutnya?
'Olo' Warna Terbaru Ditemukan Ilmuwan, Baru Dilihat 5 Orang di Bumi
Bagaimana Xbox Dukung Game Indie Indonesia Tembus Pasar Global?
Mengenal Tradisi Tembuni, Merawat Jejak Kehidupan Sejak dalam Kandungan
Far East Music City Hadirkan Kang Daniel, EXID, dan Olivia Marsh di Festival Futuristik Pertama Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Menag Nasaruddin Ungkap Makna Kecupan di Kening
Penyakit Apa yang Diderita Paus Fransiskus? Kenali Apa Itu Pneumonia Ganda dan Dampaknya pada Kesehatan
Tanda Tangan Kecil Paus Fransiskus pada Prasasti Menunjukan Sikap Sederhana dan Rendah Hati