Ahok: GoJek Mangkal di Trotoar Kita Tangkap

Driver ojek online yang masih mangkal di trotoar, siap-siap ditangkap Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Okt 2015, 13:26 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2015, 13:26 WIB
20151005-hut tni-jakarta-ahok 2
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya peminat ojek berbasis aplikasi, seperti GoJek maupun GrabBike, membuat mereka tak ubahnya seperti ojek konvensional yang kerap mangkal. Masalahnya, mereka kerap menggunakan trotoar sebagai tempat mangkal.

Untuk menertibkan mereka, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan Transportasi mulai merazia para driver ojek online yang menggunakan trotoar untuk tempat mangkal. Bahkan, petugas tidak segan mengangkut sepeda motor mereka bila terus membandel.

"Kita pasti tangkap drivernya, pengelolanya juga kita kasih kartu kuning. Kalau tidak ada perubahan, ya lama-lama kita tangkap," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Tak bisa dipungkiri, kehadiran ojek berbasis aplikasi smartphone cukup berpengaruh bagi ekonomi warga. Tukang ojek konvensional yang kini beralih menjadi ojek online bisa mendapat penghasilan lebih dari biasanya.

"Nanti lama-lama kalau enggak ada aplikasinya mati sendiri pasti," pungkas Gubernur yang akrab disapa Ahok ini. (Dms/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya