Liputan6.com, Jakarta - Warga kerap terganggu oleh pekerjaan penggalian kabel atau pemasangan jaringan pipa gas di jalan. Parahnya, selepas pekerjaan, jalan yang digali tidak diperbaiki lagi seperti semula. Tak hanya menimbulkan kemacetan, bekas galian ini tidak jarang menyebabkan kecelakaan maut.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah lelah memperingatkan perusahaan yang kerap menggali jalan di Jakarta, seperti PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Pertamina dan PLN. Mereka juga selalu punya alasan untuk mengelak bila dimintai pertanggungjawaban.
"Trotoar kita memang sudah peringatin beberapa kali bisa PGN, Pertamina, janjinya iya, ya pasti beres. Terus nyalahin kontraktor, ya kamu nyalahin kontraktor, kamu dong! Ya udah kita debatnya. Capek nih," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Tak kunjung digubris, Ahok tengah menyiapkan formula untuk memperbaiki setiap jalan yang rusak melalui e-catalog LKPP. Sehingga perbaikan bisa cepat dikerjakan karena sudah ada harga satuan per meter persegi.
"Kalau lelang lama lebih baik mana trotoar rusak, miring datangin mesin, cor semen, tutup bayar dan ini lagi di rumuskan dan belum ada kan ide-ide itu," jelas Ahok.
Hal ini dilakukan karena tidak ada dasar hukum untuk menjatuhkan sanksi berupa denda atau sanksi lainnya. Daripada terus berbedat, lebih baik pemprov langsung bekerja membenahi jalan.
"Mau denda apa? Enggak ada dasar hukumnya. Saya tanya PLN kita bisa kontrol? Enggak bisa, Pertamina? Enggak bisa. Harusnya wewenang di kita semua. Ya sudah capek aja kita. Kita mau dorong Jakpro kalian bayar sewa aja sama gas, enggak usah kamu gali-gali. Harusnya pekerjaan Dinas PU kan, tapi orang PU sedikit yang bagus," tukas Ahok. (Bob/Rie)
Selalu Rusak Trotoar, Ahok Lelah Debat dengan Perusahaan Negara
Pemprov tidak memiliki dasar hukum untuk mendenda perusahaan penggali jalan.
diperbarui 07 Okt 2015, 08:55 WIBDiterbitkan 07 Okt 2015, 08:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Bertemu Mantan Menurut Psikolog: Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Umum
Arti Mimpi Ular Kecil Menurut Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Perampok Sadis Beraksi, Kado Awal Tahun untuk Polresta Pati
Kisah Wali Majdzub Mbah Musyafa Kendal, Titipan dari Makkah walau Tak Berangkat Haji
Menko Pratikno Dorong Percepatan Infrastruktur Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Rumor Meghan Markle Bakal Rilis Buku Pasca-Cerai dari Pangeran Harry, Timnya Sudah Temui Penerbit
Sekolah Rakyat Disamakan Masa Kolonialisme, Begini Jawaban Menohok Gus Ipul
Pesan Terakhir Pegawai Minimarket di Kupang sebelum Ditemukan Gantung Diri
Bolehkah Sholat dengan Cepat? Jawaban Mencerahkan Buya Yahya
Sempat Kritik TNI AL, Menteri Trenggano Kini Kompak Bakal Bongkar Pagar Laut Rabu 22 Januari 2025
Melania Trump Pakai Topi yang Tutupi Sebagian Wajahnya di Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
Misteri Yogyakarta, Mengapa Kesultanan Ini Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Gejolak Penjajahan?