Polisi Kembali Datangi TKP Pembunuhan Cakung

Setelah menemukan 2 handphone dan 1 belati berkarat di sekitar kali Elok, polisi kembali mendatangi TKP pembunuhan sadis di Cakung itu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Okt 2015, 16:24 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2015, 16:24 WIB
Polisi Kembali Datangi TKP Pembunuhan Cakung
Setelah menemukan 2 handphone dan 1 belati berkarat di sekitar kali Elok, polisi kembali mendatangi TKP pembunuhan sadis di Cakung itu.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Timur kembali menyambangi rumah tempat pembunuhan ibu dan anak Dayu Priambarita (45) dan putranya Yuel (5), di Perumahan Aneka Elok Blok A13 Nomor 8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Namun, belum diketahui, kedatangan polisi kali ini untuk olah TKP atau mencari petunjuk baru dari kasus ini. Pantauan Liputan6.com di lapangan, petugas mulai berdatangan ke sekitar lokasi sejak pukul 14.00 WIB.

Tapi para petugas hanya berpatroli di sekitar lokasi. Sesekali mereka melihat kondisi rumah dengan memeriksa keadaan rumah bercat ungu yang sudah dipasang police line itu. Warga sekitar perumahan Aneka Elok pun berkerumun memadati jalan di sekitar rumah tersebut.

Hingga akhirnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq tiba di lokasi pukul 15.10 WIB. Setibanya di lokasi, Umar memberi pengarahan kepada para petugas. Tak lama berselang Kapolsek Cakung Kompol Armonanto juga tiba di lokasi.

Tak lama, mereka berkoordinasi. Keduanya diikuti oleh 5 penyidik masuk ke rumah bercat ungu itu. Umar menyebut ingin memeriksa kondisi dalam terlebih dahulu.

"Saya periksa ke dalam dulu ya," ujar Kombes Umar Faroq, Minggu (11/9/2015).

Jenazah ibu dan anak tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB Kamis 8 Oktober 2015 dalam kondisi mengenaskan dengan luka sobek dan bersimbah darah. Penyebab kematian kedua korban berasal dari benda tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Korban Dayu mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya mengalami luka terbuka di leher.  

Kedua korban ditemukan oleh Heno Pujo Leksono, yang tak lain adalah suami dan ayah korban. Dia menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa saat pulang ke rumah.

Sebelumnya, Heno sempat curiga karena mendapati pintu pagar rumahnya tidak terkunci. Hingga saat ini kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. (Dms/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya