Liputan6.com, Mataram - Monty Sharma, warga negara asing asal India yang ditahan pihak Imigrasi Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencoba kabur dari ruang tahanan. Pria berusia 40 tahun ini menggergaji terali tahanan.
Namun aksi nekatnya tersebut diketahui petugas keamanan imigrasi yang saat itu hendak memeriksa tahanan. Setelah dipergoki, pelaku langsung dipindahkan ke ruang khusus, sedangkan barang bukti berupa gergaji dan kunci diamankan petugas.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Mataram, Agung Wibowo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Minggu 11 Oktober 2015 sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu petugas sedang berada di lobi kantor dan mendengar ada bunyi gesekan dari ruang tahanan.
"Satpam kemudian bergegas menuju tahanan dan memergoki pelaku tengah asyik menggergaji grendel tahanan dengan gergaji besi," ucap Agung di Mataram, Minggu 11 Oktober 2015.
Agung menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku peralatan yang digunakan untuk menjebol pintu tahanan didapat dari salah seorang temannya berinisial 'M' dengan cara dimasukkan melalui jendela tahanan.
Diduga, pelaku melancarkan aksinya sejak hari pertama ditahan, yaitu pada Jumat 9 Oktober lalu dengan cara menggergaji bagian grendel terali sedikit demi sedikit.
"Dia mencari waktu sepi untuk melancarkan aksinya," beber Agung.
Agung menambahkan, rencananya Monty akan diserahkan ke Imigrasi Soekarno-Hatta hari ini karena pelaku merupakan buron karena sebelumnya pernah melarikan diri dari tahanan lantaran kasus pemalsuan identitas.
"Hari ini, kami akan mengembalikan yang bersangkutan ke pihak Imigrasi Soekarno-Hatta. Dan petugas kami masih menyelidiki kerabat pelaku yang mengirimkan peralatan tersebut," tandas Agung.
Pada Jumat 9 Oktober 2015, Monty Sharma ditahan pihak Imigrasi Mataram saat hendak membuat paspor dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran palsu.
Berkas tersebut diketahui palsu setelah pihak Imigrasi Mataram berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram yang menyebutkan bahwa nomor induk pada KTP dan KK yang dibawa Monty adalah milik warga Mataram. (Ans/Dan)
Warga India Coba Jebol Tahanan Imigrasi Mataram
Warga negara India ini mencoba kabur dari ruang tahanan dengan cara menggergaji terali tahanan.
diperbarui 12 Okt 2015, 05:53 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 05:53 WIB
Warga negara India, Monty Sharma (kiri) di Kantor Imigrasi Mataram, NTB. (Liputan6.com/Hans Bahanan)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan
Tangis Histeris Ibu, Ini Permintaan Khusus Ayah Siswi MI Korban Pembunuhan di Banyuwangi
5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hari Toleransi Internasional, Simak Rekomendasi Film Tentang Toleransi
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global