Palsukan Identitas, WN India Ditangkap Imigrasi Mataram

Monty ditangkap imigrasi saat hendak membuat paspor dengan menggunakan KTP dan KK palsu.

oleh Hans Bahanan diperbarui 09 Okt 2015, 22:53 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2015, 22:53 WIB
Warga India Gunakan KTP dan KK Palsu di Mataram
Monty Sharma juga tengah diburu pihak imigrasi Soekarno-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta Imigrasi 1A Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap seorang warga negara India, Monty Sharma. Dia diduga terlibat pemalsuan identitas yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Monty ditangkap imigrasi saat hendak membuat paspor dengan menggunakan KTP dan KK palsu. Untungnya, pihak imigrasi jeli memeriksa berkas pengajuan seperti surat-surat dan KTP.

"Tadi pagi, yang bersangkutan datang ke kantor kami untuk membuat paspor. Setelah kami teliti ternyata data KTP dan KK yang digunakan palsu," ujar Kepala Seksi (kasi) Wasdakim Imigrasi 1A Mataram Agung Wibowo di kantornya, Mataram, Jumat (9/10/2015).

Setelah imigrasi berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram, diketahui bahwa nomor induk kependudukan (NIK) pada KK dan KTP yang dipalsukan tersebut adalah milik warga Lombok atas nama Faisah.

Hasil pemeriksaan sementara, imigrasi Kota Mataram menduga Monty merupakan tersangka yang saat ini dicari pihak imigrasi Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, karena terlibat kasus pelanggaran proses keimigrasian tahun 2015.

Agar mempermudah pemeriksaan lanjutan, pihak imigrasi saat ini sedang berkoordinasi dengan imigrasi Soekarno-Hatta untuk mendapatkan bahan dan data tentang Monty.

"Kami sedang berkoordinasi dengan imigrasi Soekarno-Hatta. Saat ini yang bersangkutan kami tahan sementara karena masih dalam proses pemeriksaan," pungkas Agung. (Ron/Ali)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya