Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Arzetti Bilbina kembali membantah telah digerebek oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divif 2 Kostrad saat berduaan dengan perwira TNI AD Letkol Riz‎eki. Namun dia mengakui telah bertemu dengan Rizeki di Hotel Arjuna, Malang, Jawa Timur pada Minggu 25 Oktober 2015.
Arzetti sengaja memilih hotel sebagai tempat pertemuan dengan Letkol Rizeki. Sebab dia harus bertolak ke Jakarta pada hari yang sama. Jika pertemuan itu dilakukan di pusat perbelanjaan, tidak menutup kemungkinan dia akan ketinggalan pesawat. Dia yakin akan banyak pengunjung yang minta berfoto dengannya.
"Saya berpikiran antara Bromo dan airport karena pesawat berangkat malam, kebetulan saya janjian dengan suami di titik tengah bersama Pak Dandim Sidoarjo (Letkol Rizeki) yang juga dapil saya, waktu saya sedikit. Kalau ketemunya di mal, pasti akan ada keluarga saya (masyarakat Sidoarjo) yang minta foto," kata Arzetti saat menggelar jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
‎"Akhirnya kita cari tempat pinggir jalan yang ada terasnya (Hotel Arjuna)," sambung dia.
Dia mengaku tidak hanya berdua dalam pertemuan tersebut. Ada anak buah Letkol Rizeki yang mendampingi. Pada pertemuan itu, keduanya membahas program-program yang menyangkut permasalahan Sidoarjo.
"Kenapa saya pilih Pak Dandim? Karena ini dapil saya, maka saya sebelumnya pernah mengobrol dengan beliau kalau apa saja yang diperlukan dan apa saja yang bisa diperbuat. Saya diskusi soal proposal dan program. Dia juga pakai baju dinas lengkap dengan ajudannya," tutur Arzetti.
Â
Baca Juga
Dia menegaskan, jika kabar penggerebekan dirinya dengan Letkol Rizeki dengan dugaan perselingkuhan itu tidak benar. Apalagi sampai dirinya diperiksa oleh Den Pom TNI AD.
"Tidak ada perselingkuhan antara saya dengan Pak Dandim, Alhamdulillah. Pemeriksaan apa ya? Penggerebekan saja tidak ada," tandas Arzetti Bilbina. (Bob/Sss)*