Liputan6.com, Tangerang - Manajemen Mall @Alam Sutera, Tangerang, Banten mengklaim telah meningkatkan keamanan pasca-ledakan bom pertama Juli 2015.
Operasional Manajer Mall @Alam Sutera Wawan mengatakan, setelah insiden Juli 2015, manajemen mengevaluasi dan mengikuti saran polisi. Antara lain mengawasi dan menggelar pemeriksaan kepada setiap pintu masuk.
Masalahnya, kata dia, ledakan bom yang terjadi Rabu kemarin tidak menimpa area pusat belanja, melainkan kantin karyawan Mall @Alam Sutera.
"Kalau untuk di dalam pusat belanja, kami akan periksa semua pengunjung agar kejadian pertama tak terulang. Tetapi, kini sasarannya di kantin yang berada di dekat lokasi parkir kendaraan," kata Wawan seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/10/2015).
Upaya lain yang ditempuh, lanjut Wawan, adalah menambah petugas keamanan Mall @Alam Sutera dari 105 orang menjadi 150, serta menambah CCTV dari 67 menjadi 100 titik.
Baca Juga
Menurut dia, prosedur keamanan bagi semua pengunjung juga diperketat. "Semuanya akan diperiksa dan melewati petugas keamanan," kata Wawan. Dia mengaku tidak tahu bom yang meledak Rabu kemarin dan menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada kepolisian.
Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berjanji mengevaluasi masalah ini agar teror bom kemarin tak terulang di lokasi lain. Termasuk meningkatkan sistem keamanan sesuai saran kepolisian.
"Bila tidak patuh, kami akan tegas tidak memberikan izin, bahkan hingga pencabutan dan penutupan. Demi keamanan, semuanya harus ikut standar yang disarankan kepolisian," tandas Arief.
Ledakan bom terjadi di kantin karyawan lantai LG Mall @ Alam Sutera, Tangerang, Banten pada Rabu kemarin sekitar pukul 12.00 WIB, ketika karyawan sedang istirahat makan siang. 1 Karyawan terluka akibat ledakan itu. (Rmn/Sun)