Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia dan Jenisnya, Kenali Kesehatan Diri Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol merupakan senyawa lemak dalam darah yang memainkan peran penting bagi tubuh, tetapi dalam kadar berlebih justru bisa memicu risiko penyakit serius seperti jantung dan stroke. Sayangnya, banyak orang masih belum memahami berapa kadar kolesterol normal yang ideal, terutama karena standar tersebut bisa berubah tergantung usia, jenis kelamin, dan gaya hidup seseorang.

DIkutip dari berbagai sumber pada Selasa (08/04/2025), kadar kolesterol ideal harus dikontrol dengan cermat sejak dini, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, untuk mencegah komplikasi kesehatan di masa depan. Artikel ini akan mengupas secara detail kadar kolesterol normal berdasarkan usia dan jenis kolesterolnya—dilengkapi dengan data dan batasannya—serta cara menjaga keseimbangannya secara efektif.

Banyak orang mengabaikan pentingnya pemeriksaan kolesterol secara rutin. Padahal, seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol seseorang akan meningkat. Ini menunjukkan pentingnya deteksi dini agar risiko seperti penyakit jantung dan stroke bisa dicegah sejak awal.

Mengetahui kadar kolesterol normal juga membantu kita memahami bagaimana pola makan dan gaya hidup memengaruhi kesehatan jantung kita. Dengan informasi yang tepat, kita bisa mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan.

Kolesterol terdiri dari tiga jenis utama: total kolesterol, kolesterol jahat (LDL), dan kolesterol baik (HDL). Total kolesterol dan LDL harus dijaga tetap rendah, sedangkan HDL perlu dijaga tetap tinggi karena berfungsi melindungi jantung.

Total kolesterol mencakup semua jenis kolesterol dalam darah, sedangkan LDL dan HDL memiliki fungsi yang berbeda. LDL membawa kolesterol ke seluruh tubuh dan dapat menumpuk di dinding arteri, sedangkan HDL membantu mengangkut kolesterol kembali ke hati untuk dibuang.

Kadar kolesterol normal pada orang dewasa adalah:

• Total kolesterol: < 200 mg/dL
• LDL (jahat): < 100 mg/dL (ideal), hingga 129 mg/dL masih dianggap normal
• HDL (baik): ≥ 60 mg/dL (ideal), < 40 mg/dL berisiko tinggi

Kadar kolesterol di atas 240 mg/dL sudah tergolong tinggi dan harus diwaspadai. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui posisi kadar kolesterol kita.

Berikut adalah batas kadar kolesterol berdasarkan kategori risiko:

• LDL 130–159 mg/dL: Batas tinggi
• LDL 160–189 mg/dL: Tinggi
• LDL ≥ 190 mg/dL: Sangat tinggi
• HDL 41–59 mg/dL: Batas tinggi
• HDL < 40 mg/dL: Risiko penyakit jantung meningkat

Dengan memahami batasan ini, kita dapat lebih waspada terhadap kesehatan jantung kita dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Pada anak-anak, batas kadar kolesterol jauh lebih rendah dibandingkan orang dewasa:

• Total kolesterol: < 170 mg/dL
• LDL: < 110 mg/dL
• LDL 110–129 mg/dL: Batas tinggi
• LDL > 130 mg/dL: Sudah terlalu tinggi

Kolesterol total lebih dari 200 mg/dL pada seorang anak sudah masuk pada kategori terlalu tinggi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau pola makan dan aktivitas fisik anak-anak mereka.

Kolesterol tinggi berhubungan langsung dengan penyakit kronis seperti:

• Penyakit jantung koroner
• Serangan jantung
• Stroke

Hal ini berlaku untuk semua usia. Oleh karena itu, menjaga kolesterol dalam batas normal adalah langkah preventif yang penting.

Idealnya, pengecekan kolesterol dilakukan setiap 4–6 tahun sekali, atau lebih sering jika Anda memiliki faktor risiko. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi ketidakseimbangan LDL dan HDL secara dini.

Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol jika diperlukan. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi.

Cara efektif untuk menjaga kadar kolesterol:

• Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans
• Tingkatkan konsumsi serat dan sayuran
• Rutin olahraga minimal 30 menit per hari
• Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol

Salah satu cara terbaik menjaga kadar kolesterol normal pada anak-anak dan orang dewasa adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Dengan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup, kita dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan lebih baik.

Tubuh cenderung memproduksi lebih banyak kolesterol seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun harus lebih waspada dan rutin memantau keseimbangan antara total kolesterol, LDL, dan HDL.

Mengetahui perubahan kadar kolesterol seiring bertambahnya usia sangat penting untuk mencegah risiko penyakit jantung. Dengan pemahaman yang baik tentang kadar kolesterol, kita bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung kita.