Menteri Puan: Pemerintah Jamin Kehidupan Warga Terdampak Asap

Puan menegaskan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki komitmen tinggi untuk menanggulangi karhutla.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Okt 2015, 20:38 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 20:38 WIB
20151029-Puan Maharani
Presiden Jokowi didampingi Menko PMK Puan Maharani, Direktur RSUD Dr Dedi Sumantri (dua kanan) dan Bupati Ogan Komering Ilir, H Iskandar (dua kiri) usai mengecek fasilitas kesehatan korban asap di RSUD. (Liputan6.com/Taufiqurrahman)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengungkapkan pelbagai bantuan sosial dan program bencana telah disalurkan pemerintah. Ini dilakukan demi menjamin kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak bencana asap.

"Selain terus-menerus melakukan pemadaman, saya sejak lama telah menginstruksikan kepada sejumlah menteri di bawah Kementerian PMK untuk menyediakan bantuan jaminan hidup bagi masyarakat. Ini sangat penting," kata Puan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (29/10/2015).

Puan terbang dari Amerika Serikat ke Palembang untuk memantau langsung dampak sosial yang dialami masyarakat di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu yang juga menghadapi bencana asap. Puan hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri lainnya di Kabinet Kerja.

"Atas dampak bencana asap ini sekarang masalahnya merembet ke masalah sosial antara lain kesehatan dan pendidikan di 5 provinsi di Indonesia," ujar Puan.

Karena itu, dirinya sudah meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memperhatikan pelajar yang sekolahnya terkena dampak asap yang membuat kegiatan belajar-mengajar mereka terganggu.

Tidak hanya itu, ia juga sudah menginstruksikan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa untuk segera menyalurkan program sosial. "Kementerian Sosial menyiapkan selter-selter bantuan jaminan hidup untuk masyarakat," ujar Puan.

Puan menambahkan, pihaknya juga meminta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek untuk menyiapkan pelayanan kesehatan dan mengutamakan warga yang terkena dampak asap mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal dari pemerintah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah berkoordinasi dan menyiapkan langkah strategis dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan pemadaman api.

"Itu semua sudah dikoordinasikan dengan segala daya upaya pemerintah dan sekarang yang fokus adalah bagaimana memadamkan api di 5 provinsi," ucap Puan.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kata Puan, memiliki komitmen tinggi untuk menanggulangi kebakaran. Terutama menangani dampak bencana asap yang dialami masyarakat. (Ali/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya