Ingin Perluas Wilayah Jakarta, Ahok Dipelototi Kepala Daerah

Ahok ingin ajak daerah penyangga Ibu Kota ikut atasi permasalahan Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Nov 2015, 12:59 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 12:59 WIB
Ahok Dapat Nilai Merah Dari DPRD
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai Ibu Kota, Jakarta tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran aktif daerah penyangga. Inilah yang ingin dibangun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama beberapa bupati dan wali kota daerah penyangga.

Ahok sempat mengajak para kepala daerah penyangga makan malam untuk menyamakan visi pembangunan. Mereka terperangah ketika Ahok menyampaikan akan memperluas wilayah Jakarta.

"Saat makan malam itu yang pertama kali saya sampaikan (perluas wilayah Jakarta). Setelah itu, mata mereka semua melihat ke saya," tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu sadar ucapannya itu mengusik para kepala daerah. Tapi, setelah itu pernyataan dilanjutkan dengan penjelasan lebih dalam.

"Saya bilang bukan perluasan kekuasaan, tapi tanggung jawab. Karena masalah perumahan, sampah, air limbah itu sama," ujar Ahok.

Untuk dapat mengurus itu semua, kerja sama antar daerah tentu harus ditingkatkan. Sebut saja dalam mengurus 3 sungai, Citarum, Ciliwung, dan Cisadane.

"Sungai-sungai ini kemarau sepanjang apa pun tidak pernah kering. Kenapa kita tidak menjaga semua itu. Kalau wilayah Banten misalnya uangnya enggak cukup itu tanggung jawab DKI," tutup Ahok. (Dry/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya