Ahok: Kita Juga Enggak Mau Buang Sampah ke Bekasi dan Bogor

Menurut Ahok, membuang sampah di luar kota Jakarta justru rugi karena membutuhkan biaya transportasi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Nov 2015, 10:11 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 10:11 WIB
20151104-Sampah-Jakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta- Perseteruan soal pengolahan sampah antara pemprov DKI Jakarta dengan pengelola TPST Godang Tua Jaya belum juga berakhir. Konflik ini malah menimbulkan gerakan masyarakat berupa penghadangan truk sampah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pihaknya juga tidak mau membuang sampah ke wilayah lain, seperti Bekasi atau Bogor di Jawa Barat. Sehingga tidak ada lagi konflik semacam ini.

"Kami juga enggak mau buang di Bogor atau Bekasi kok, rugi. Kalau kita buang terlalu jauh tuh transpor rugi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Belakangan memang ada warga Bogor yang menawarkan lahan seluas 50 hektar kepada Ahok untuk dijadikan tempat pembuangan sampah. Tapi, itu bukan solusi utama.

"Nah ke depan harus gimana, harus bangun incenerator. Makanya kita ingin ada lokasi di Jakarta ada Sunter, daerah Cakung, Marunda. Kita ingin Cengkareng juga ada," tambah Ahok.

Menurut Ahok, permasalahan sampah kali ini sama seperti kisruh sampah di sungai saat dirinya masih memimpin Jakarta bersama Joko Widodo. Perlawanan dengan cara menahan semua alat berat dilakukan para oknum agar sampah terbengkalai.

"Saya tahan aja. Sekarang juga sama, apa sih susahnya buang sampah doang kok? Yang penting truk cukup alat berat cukup, jangan dihadang," kata Ahok. (Nil/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya