Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, sebaiknya Presiden berkonsultasi lebih dulu dengan DPR sebelum
melakukan reshuffle jilid II pada kabinet kerjanya. Karena DPR juga tahu kinerja para menterinya yang selama ini bermitra dengan komisi-komisi yang ada di parlemen.
"Tentu di dalam reshuffle saya percayakan kepada Presiden, tapi kalau Presiden minta pertimbangan-pertimbangan atau masukan-masukan dari DPR tentu kita bisa memberikan informasi terkait evaluasi yang dilaksanakan anggota dewan," ujar Setya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Politisi Golkar yang akrab disapa Setnov itu juga menjelaskan, bahwa sudah menjadi tugas DPR untuk memberikan evaluasi terhadap kinerja pemerintah. "Tugas dari DPR kan salahsatunya dalam rangka fungsi dan kontrol kepada pihak pemerintah. Kita akan menunggu pesan dari pemerintah dan tentu untuk hal ini kita harus hati-hati," tutur Setnov.
Setya juga berharap program-program yang sudah dicanangkan pemerintah dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, karena kondisi perekonomian global saat ini sendiri perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
"Kita harapkan program-program yang sudah diberikan dan dicanangkan oleh pemerintah dan anggarannya telah disetujui DPR bisa betul-betul dilaksanakan, sehingga penyerapan anggaran bisa semakin baik," ujar dia.
Selain itu, Setya mengungkapkan, Presiden telah melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan peraturan yang ada.
"Ini tentunya bisa menjadi iklim yang positif bagi invenstor asing. Kita juga di dewan akan terus memberikan fasilitas bagi pemerintah luar negeri," pungkas Setya. (Dms/Mut)
Soal Reshuffle Jilid II, Setnov Minta Jokowi Konsultasi ke DPR
DPR juga memiliki rekam jejak kinerja para anggota kabinet Jokowi yang selama ini bermitra dengan komisi-komisi yang ada di parlemen.
diperbarui 05 Nov 2015, 15:31 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 15:31 WIB
(Ki-ka) Ketua F-PKS Jazuli Juwaini, Ketua Timwas Haji DPR Fahri Hamzah, Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat jumpa pers usai kunjungan kerja ke Arab Saudi dalam rangka pelaksanaan haji, Jakarta, Rabu (30/9).(Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Talo Balak adalah Sebutan Gamelan dari Lampung: Warisan Budaya yang Menakjubkan
Apa Itu Influx, Pahami Konsep dan Dampaknya Berikut Ini
Mensesneg Tegaskan Prabowo Lanjutkan Proses Capim dan Dewas KPK: Sudah Sesuai Prosedur
Jual Saham Apple hingga Bank of America, Warren Buffett Genggam Uang Tembus Rp 5.141 Triliun
Fitohormon adalah Senyawa untuk Mengatur Pertumbuhan Tanaman, Berikut Fungsinya
Top 3 Tekno: Pesan Luhut ke Apple soal iPhone 16 Tuai Perhatian
Bukan Azab! Ini 3 Arti Sakit dalam Islam Menurut Ustadz Abdul Somad
Puncak Gunung Fuji Jepang Akhirnya Bersalju Setelah Memecahkan Rekor 130 Tahun, Dampak Krisis Iklim Kian Nyata
Jakarta Doodle Fest Vol. 2 Resmi Dibuka dengan Mengusung Tema Art to Cart
Teknik Manufaktur Adalah: Panduan Lengkap Mengenai Bidang Rekayasa Produksi
Antara Emping dan Penderita Asam Urat, Apakah Aman untuk Dikonsumsi?
Mnemonic Adalah Teknik Mengingat, Berikut Jenis dan Manfaat Penggunaannya