Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai harus melakukan perombakan (reshuffle) kabinet jilid 2. Sebab, menurut pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti, banyak menteri di Kabinet Kerja tak satu jalan dengan Jokowi.
"Pak Jokowi harus reshuffle jilid II, ideologi (para menteri) harus diseragamkan," kata Ray di diskusi politik Setahun Rezim Jokowi di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Ray menyatakan, perbedaan ideologi itu jika dibiarkan akan berakibat fatal bagi pemerintahan.
Dia menambahkan, secara tersirat program Nawacita Jokowi menganut paham anti-liberalisme. Namun, ada beberapa menteri di Kabinet Kerja yang justru memegang ideologi liberal.
"Kalau kita bicara Nawacita itu anti-liberalisme. Kabinet yang nanti masuk harus menunjang paham anti-liberal," kata Ray Rangkuti.
Presiden Jokowi sendiri saat ini sedang melawat ke Amerika Serikat. Dalam lawatan perdananya ke Negeri Paman Sam, Jokowi diagendakan bertemu Presiden AS, Barack Obama. (Nil/Sun)