Bocah Derita Penyakit Saraf Langka

Sudah 23 hari Dhea terbaring di RSCM Jakarta. Selain mengalami lumpuh, ia kesulitan bernafas karena menderita penyakit saraf langka.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2009, 18:56 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2009, 18:56 WIB
090706csakit_saraf.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Seorang bocah terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Ia dideteksi menderita penyakit saraf yang langka. Dhea Rizky Yulianingsih sudah 23 hari hidup bergantung pada alat bantu pernafasan (ventilator). Bocah berusia 10 tahun ini masih harus berjuang antara hidup dan mati setelah divonis menderita sindrom guillain barre, penyakit kelainan sistem saraf akut.

Penyakit ini biasa timbul setelah mengalami infeksi. Menurut keterangan keluarga, penyakit Dhea berawal dari kesemutan dan kram. Ia lantas menjadi lumpuh. Sindrom ini tergolong langka karena hanya diderita satu sampai dua orang per 100 ribu populasi per tahun.

Selain berjuang demi hidupnya, Dhea mengalami kesulitan lain. Orangtuanya harus mengatasi biaya minimal Rp 600 ribu per hari. Itu pun hanya untuk satu jenis obat. Semoga masih ada keajaiban untuk Dhea.(OMI)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya