Minum Teh Setelah Makan Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Penjelasannya

Ikatan ini menyebabkan tubuh kesulitan menyerap zat besi tersebut. Padahal, zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 04 Apr 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi minuman teh hijau/freepik.com/zirconicusso
Suka minum teh hijau di rumah? Yuk, intip manfaatnya. (Sumber: Freepik/zirconicusso).... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Kebiasaan minum teh setelah makan ternyata dapat mengganggu penyerapan nutrisi, khususnya zat besi dari makanan. Kandungan tanin dalam teh dapat mengikat zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang berasal dari sumber nabati seperti bayam, kangkung, dan kacang-kacangan.

Ikatan ini menyebabkan tubuh kesulitan menyerap zat besi tersebut. Padahal, zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.

Mengutip dari Journal of Applied Toxicology dan International Journal of Molecular Sciences, tanin dalam teh tidak hanya memengaruhi penyerapan zat besi, tetapi juga dapat mengurangi penyerapan mineral lain seperti magnesium dan zinc. Meskipun bermanfaat sebagai antioksidan, polifenol dalam teh juga dapat menghambat penyerapan nutrisi jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan.

Oleh karena itu, mengonsumsi teh sebaiknya diberi jeda setelah makan untuk memaksimalkan penyerapan gizi. Meskipun dapat mengganggu penyerapan nutrisi, teh sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi pada waktu yang tepat.

Teh hijau misalnya, yangmengandung antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG) yang efektif melawan radikal bebas. EGCG merupakan senyawa polifenol utama dalam teh hijau dengan berbagai potensi manfaat kesehatan.

Selain EGCG, teh hijau juga mengandung katekin yang berperan dalam metabolisme lemak. Akan tetapi, efek katekin pada pembakaran lemak tidak bersifat instan seperti yang sering dipercaya.

Teh juga mengandung L-theanine, senyawa yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Untuk memperoleh manfaat optimal, teh sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula.

Konsumsi teh juga perlu dihindari bersamaan dengan makanan kaya zat besi atau mineral lainnya agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi. Kebiasaan minum teh di sela waktu makan, seperti tradisi afternoon tea di Inggris, bisa menjadi alternatif untuk menghindari gangguan penyerapan nutrisi.

Afternoon tea adalah tradisi minum teh dan camilan di sore hari. Tradisi ini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Inggris dan sering dilakukan dalam suasana formal.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya