Jokowi: Kunjungan Presiden Italia Bersejarah Setelah 66 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Presiden Finlandia Saula Niinisto pada pekan lalu, hari ini Presiden Jokowi kembali kedatangan tamu penting. Tamu yang datang ke Istana, Jakarta sore ini, yaitu Presiden Italia Sergio Mattarella.

Dalam pertemuan bilateral bersama masing-masing delegasi dari kedua negara, Jokowi mengapresiasi kunjungan Mattarella ke Indonesia.

"Ini kunjungan bersejarah bagi Italia dan Indonesia. Karena ini merupakan kunjungan pertama kepala negara Italia dalam waktu 66 tahun. Saya ucapkan selamat datang kepada yang mulia Presiden Matarella, beserta seluruh delegasi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta (9/11/2015).

Selain menjadi kunjungan bersejarah bagi dua negara, kedatangan Mattarella juga memiliki makna penting bagi kedua negara. Khususnya dalam kerjasama bilateral yang telah terjalin sejak lama.

Dalam kunjungannya ini akan ditandatangani berbagai kesepakatan dalam bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan bidang keimigrasian.
‎
"Tentu ini memiliki makna penting bagi hubungan bilateral kedua negara, terlebih kunjungan ini juga disertai delegasi bisnis Italia," ucap dia.

Selain itu, dalam pengantarnya, Jokowi juga mengapresiasi suksesnya pelaksanaan pagelaran dunia Milan Expo yang juga diikuti oleh delegasi dari Indonesia. "‎Saya ingin sampaikan selamat atas pelaksanaan Milan World Expo, di mana Indonesia berpartisipasi di dalamnya," kata Jokowi.

Di tempat yang sama, Mattarella berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia dapat terus ditingkatkan. Menurut dia, Indonesia dan Italia merupakan negara sahaba‎t yang mempunyai hubungan yang cukup baik.

‎"Kita percaya, kerja sama kita dapat ditingkatkan. Kita memiliki persahabatan, dan kita yakin bisa meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," ucap Mattarella. (Ndy/Mut)