Ahok Ungkap Penyebab Banjir di Kampung Pulo

Menurut Ahok pembangunan dinding turap terlambat karena warga sulit direlokasi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Nov 2015, 10:03 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 10:03 WIB
Banjir Kampung Pulo (banjir-kampung-pulo-140118b)
Banjir Kampung Pulo, Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Status Bedung Katulampa yang mencapai siaga 1 Minggu malam sudah terasa dampaknya di Jakarta. Semua daerah yang bersinggungan dengan Sungai Ciliwung mulai tergenang.

Tak terkecuali kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan banjir masih menggenangi kawasan itu.

"Kampung Pulo karena ada yang belum ditutup sheetpile ya pasti bocor, tapi sheetpile-nya, temboknya udah semua, kan masih ada hampir 1 meter yang belum," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Terlambatnya pembangunan sheetpile atau dinding turap, kata Ahok, tidak lepas dari lambannya relokasi yang dilakukan. Warga yang saat itu terus mengulur waktu membuat normalisasi terhambat.

Bila tidak terlambat sheetpile pasti sudah selesai. Seperti yang dilakukan pada 13 ruko di Jalan Jatinegara Barat. Selepas pembangunan, air tidak lagi menggenangi jalan itu.

"Kamu lihat aja Jatinegara Barat kena enggak? Kan enggak. Setelah bongkar ruko kita bikin tembok," ujar Ahok. (Nil/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya