Kepala BKD: 2 Pejabat Eselon II DKI Distafkan

Namun, hukuman bagi para kepala dinas ini tidak hanya berupa pemecatan. Ada pula yang sengaja dipertahankan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Nov 2015, 13:34 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 13:34 WIB
Ahok Dapat Nilai Merah Dari DPRD
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan merombak susunan pejabat. Tak tanggung-tanggung, pejabat eselon II, III, dan IV akan dibongkarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, tidak banyak pejabat eselon II yang diganti. Hanya ada 2 pejabat setingkat kepala dinas akan distafkan.

"Eselon II ada 2 orang yang digeser, mereka di-grounded atau jadi staf. Kemudian eselon III cukup banyak. Mesti dihitung dulu. Eselon III dan IV lumayan banyak," kata Agus di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Setidaknya bila digabungkan, jumlah pejabat yang diganti hari ini mencapai ratusan orang.

Menurut dia, kinerja selama memimpin SKPD itulah yang menjadi pertimbangan utama Ahok melakukan perombakan. Ahok menilai tidak ada peningkatan atas kinerja para pejabat itu.

"Pertimbangannya karena kinerja secara umum, karena kinerjanya pak gubernur memandang kinerjanya rendah," lanjut Agus.

Namun, hukuman bagi para kepala dinas ini tidak hanya berupa pemecatan. Ada pula yang sengaja dipertahankan karena mereka harus mempertanggungjawabkan anggaran selama memimpin hingga akhir tahun.

"Memang ada beberapa dinas yang terpaksa ditunda. Ini karena enggak bagus juga di tengah tahun anggaran sedang berlangsung, kita ganti. Dinas-dinas yang memang keuangannya harus dipertanggungjawabkan, jadi tuh diselesaikan sampai nanti tahun anggaran berakhir," tutup Agus. (Bob/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya