Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta jurusan Lebak Bulus-Harmoni terhantam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di perlintasan kereta Kedoya, Jakarta Barat.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih mengaku kesal dengan kelalaian sopir Transjakarta.
"Ini hal yang sangat kami haramkan dan pasti operator, dan personel sopir operator tersebut akan kami tindak sangat tegas. Karena ini bukan hanya mencoreng nama baik Transjakarta," kata Kosasih saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Menurut dia, kesalahan yang dilakukan sopir Transjakarta tidak dapat ditolelir. Sebab, sangat membahayakan para penumpang.
"Ini sangat membahayakan keamanan dan keselamatan penumpang kami," sesal dia.
Baca Juga
Saat ini, pihaknya akan menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. "Soal laka bus dari operator Damri nomor DMR-5078 dengan KRL ini kami sedang selidiki, saya sendiri lagi menuju ke lokasi," tutup Kosasih.
Bus Transjakarta gandeng mengalami kecelakaan di pintu perlintasan kereta, Jalan Panjang, Kedoya, Jakarta Barat.
Berdasarkan akun twitter TMC Polda Metro Jaya, peristiwa itu terjadi pada pukul 14.15 WIB. Bus Transjakarta ini beroperasi di Koridor VIII jurusan Lebak Bulus-Harmoni.
Dalam foto yang diunggah di Twitter, moncong bus Transjakarta terlihat menyentuh badan kereta, hingga kepala bus gandeng itu pun terlihat bergeser. Sementara KRL terlihat terhenti.
Sementara, akun Twitter @andrayogi menyatakan, akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dari kedua arah tidak bisa dilalui. (Rmn/Ado)