Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang dan Banten langsung melakukan pengecekan wilayah terdampak gempa di Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Kalau lima koma sekian skala richter ga ada tsunami, kalau di atas tujuh skala richter kemungkinan bisa ada tsunami dan pasti ada peringatan dini," kata petugas jaga BPBD Provinsi Banten, Entis di Kota Serang, Banten, Minggu (29/11/2015).
Guna memastikan seberapa besar dampak kerusakan akibat gempa, pihaknya segera melakukan pengecekan ke lokasi terdampak gempa yang berada di Wanasalam, Sumur, hingga Ujung Kulon.
"Kita lakukan penyelidikan dan peninjauan lebih dulu," tegas Entis.
Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) di wilayah Banten bagian Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda.
Gempa terjadi pada pukul 21.47 wib yang berlokasi di 7.32 LS dan 105.81 BT. Bagian tenggara Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 75 kilometer. Pusat gempa tidak berada di jalur subduksi lempeng tektonik. (Dms/Nda)
Pasca-Gempa, BPBD Cek Kondisi Air Laut di Pesisir Banten
Gempa terjadi pada pukul 21.47 wib yang berlokasi di 7.32 LS dan 105.81 BT. Bagian tenggara Kabupaten Pandeglang, Banten.
Diperbarui 29 Nov 2015, 03:13 WIBDiterbitkan 29 Nov 2015, 03:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang Bakal Manfaatkan Rusunawa Guru
PSG Bidik Pemain Real Madrid! Siap Tebus Rp1,52 Triliun
Persis Solo Taklukkan Persita, Ong Kim Swee Bangga Ukir 2 Rekor
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Bungkam Inggris 5-0
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Lahan Terbatas jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
Hasil Liga Inggris: Hojlund Selamatkan Manchester United dari Kekalahan Lawan 10 Pemain Bournemouth
KPK Geledah Lokasi di Kalimantan Barat, Terkait Kasus Korupsi Baru
Ardhito Pramono Buka Konser Boyce Avenue di Jakarta dengan Tiga Lagu Hits
Paus Fransiskus Meninggal, Apakah Akan Dinobatkan Jadi Santo?