Penularan HIV/AIDS di Jakarta Tertinggi

Fatahillah meminta anak muda menjauhi seks bebas dalam upaya memutus rantai penularan HIV.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Nov 2015, 13:15 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2015, 13:15 WIB
Statistik HIV AIDS di Indonesia
HIV/AIDS menjadi salah satu momok menakutkan, virus yang diperkirakan mulai pada 1926 ini menular dari monyet ke manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berusaha keras mengurangi populasi pengidap HIV/AIDS di ibukota. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Rohana Manggala mengatakan, Jakarta merupakan kota tertinggi di Indonesia untuk penularan HIV/AIDS.

"Mengingat kota Jakarta tertinggi penularan HIV/AIDS-nya, maka sudah saatnya semua bergerak. Kami berharap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) harus bersinergi menganggulangi HIV/AIDS," ujar Rohana di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11/2015).

Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Pemprov DKI Fatahillah meminta anak muda menjauhi seks bebas dalam upaya memutus rantai penularan HIV.

"Anak muda, cobalah kita takut, bahwa Tuhan akan tahu apa yang kita lakukan. Jadi hindarilah, stop, jangan sampai ada seperti ini. Termasuk juga, maaf, jangan lakukan seks bebas. Itu kan merupakan bagian memutuskan rantai AIDS," jelas dia.

Selain itu, menurut Fatahillah, selain mengandeng pemuka agama, sosialisasi juga dilakukan di rumah sakit.

"Kita lakukan sosialisasi di rumah sakit, yang lakukan upaya-upaya pembelajaran teknis dokter agar bisa memberikan solusi, bagaimana HIV/AIDS bisa diketahui," pungkas Fatahillah. (Ron/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya