Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Panglima Gatot: TNI Bangun Desa Beri Manfaat Besar

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membuka Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-36 tahun 2015.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Des 2015, 10:41 WIB

Diterbitkan 03 Des 2015, 10:41 WIB

20150701-Uji Kelayakan Calon Panglima TNI-Jakarta-Gatot Nurmantyo

Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, Jakarta, Rabu (1/7/2015). Dalam visi misinya, Gatot mengaku mendukung program nawacita Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membuka Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-36 tahun 2015. Kegiatan ini meliputi penyampaian arah kebijakan program TMMD tahun 2016, pelaporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD 2015‎, sekaligus menyamakan visi maupun persepsi untuk penyempurnaan perencaan TMMD selanjutnya.

"Secara umum, sasaran fisik maupun non-fisik, TMD ke-94 dan ke-95 tahun 2015 yang‎ dilaksanakan secara tersebar di 13 Kodam dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang ditentukan," ucap Gatot dalam sambutannya di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Pelaksanaan TMMD diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait. Dalam pelaksanaannya, kata Gatot, TMMD ini mendapat respons positif dari masyarakat.

"Dapat respons positif karena telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan," kata dia.

Mantan Panglima Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menambahkan untuk sasaran fisik yang telah ‎dikerjakan meliputi pembangunan jalan, rehabilitas saluran air, pembuatan atau rehabilitas jembatan, rumah ibadah, sekolah, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan jamban sehat, serta pembangunan maupun perbaikan fasilitas umum dan sosial lainnya.

"Sedangkan untuk sasaran non-fisik, kegiatan yang telah dilaksanakan mencakupi kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan, pengobatan, pertanian, peternakan, serta keterampilan kerja," ujar Gatot.

Dalam Rapat Paripurna ini, pejabat yang hadir di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (WaKSAL) Laksmana Madya Widodo, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (WaKSAU) Marsekal Madya Hadian Sumintaatmaja, dan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edi Rahmayadi.

Turut hadir pula para Panglima Daerah Militer (Pangdam), para Komandan Resort Militer (Danrem), perwakilan Komandan Distrik Militer (Dandim), perwakilan bupati/wali kota, perwakilan DPRD kabupaten/kota, dan Bappeda Provinsi.**