Polisi Endus Keberadaan Gembong Teroris Poso

Operasi Camar Maleo IV akan berakhir pada Januari 2016 mendatang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Des 2015, 16:44 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 16:44 WIB
20150722-Badrodin Haiti
Badrodin Haiti (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, operasi Camar Maleo IV menemukan titik terang. Satgas yang bertugas mulai mengendus keberadaan pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso.

"Santoso sudah terdeteksi," ujar Badrodin di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Walau begitu, tim belum berhasil menangkap gembong kelompok teroris yang menewaskan Serka Zainuddin itu. Menurut Badrodin, hal itu disebabkan target selalu berhasil menghindar dari kejaran.


"Sedang dikejar. Namanya orang mau ditangkap, kan menghindarlah," ungkap Badrodin.

Operasi Camar Maleo IV akan berakhir pada Januari 2016 mendatang. Operasi itu telah berlangsung tiga kali sebelum 2015 dan dipusatkan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Tim gabungan aparat kepolisian dari Detasemen Khusus 88 Antiteror serta anggota TNI saat ini terus memburu kelompok teroris yang dikatakan menduduki kawasan hutan serta gunung di Sulawesi Tengah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya