Liputan6.com, Jakarta - Dalam sidang Majelis Kehormatan Dewan (MKD) Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menegaskan, dirinya tidak pernah menyampaikan ada pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Pernyataan Maroef ditegaskan untuk menjawab anggota MKD Adies Kadir dalam sidang MKD ke-2 yang digelar tadi siang hingga malam ini.
"Apakah saudara pernahkan menyampaikan, bahwa ada pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden?" tanya Adies, Kamis (3/12/2015).
"Saya tidak menyebutkan pencatutan, tapi menyampaikan ke ESDM bahwa ada pembicaraan membawa nama Presiden dan Wakil Presiden, tidak pernah ada menyebut mencatut," tegas Maroef.
Baca Juga
Sebagai tindak lanjut dugaan permintaan saham, kata Adies, sudah sewajarnya ada komunikasi lanjutan baik oleh Setya Novanto atau pengusaha Riza Chalid. Adies pun memastikan adanya dugaan pembicaraan lanjutan terkait hal itu.
"Kalau tidak ada pertemuan, bagaimana tindak lanjut dengan hal-hal yang dibicarakan dengan mereka-mereka? Apa masih ada staf-staf yang menghubungi? Menurut data ada terkait permintaan saham, tentunya harus ditindaklanjuti. Kenapa sampai sejauh ini tidak ada tindak lanjut lagi?" tanya Adies.
"Saya tidak, karena saya tidak mau mendahului karena yang menyampaikan adalah pihak SN (Setya Novanto) dan RC (Riza Chalid)," jawab Maroef.
Maroef pun memastikan penyampaian rekaman kepada Menteri ESDM Sudirman Said bukan karena memiliki masalah pribadi. "Tidak ada yang mulia," tegas Maroef.