Peran 13 Pemotor Terobos Tol Ancol Diumumkan Hari Ini

Ke-13 tahanan itu diperiksa terkait dugaan provokasi dan penganiayaan terhadap petugas Jasa Marga yang tengah bekerja.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Des 2015, 10:29 WIB
Diterbitkan 16 Des 2015, 10:29 WIB
Petugas Brimob berjaga di pintu Tol Kanci, Cirebon, Jabar, Kamis (07/1). Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 Km tersebut akan diresmikan Presiden SBY akhir Januari 2010. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Utara menahan 13 orang yang diduga menjadi biang kerok penerobosan pintu tol Ancol, Jakarta Utara, oleh ratusan pemotor pada Minggu dini hari, 13 Desember 2015. Mereka kini diperiksa penyidik secara intensif.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi menyatakan ke-13 tahanan itu diperiksa terkait dugaan provokasi dan penganiayaan terhadap petugas Jasa Marga yang tengah bekerja.

Ia berencana untuk mengungkap peran ke-13 orang itu. Susetio juga berjanji untuk membeberkan apakah ke-13 orang itu tergabung dalam geng motor atau sebelumnya tercatat sebagai pelaku tindak pidana.

"Kita rilis hari ini. Sampai kemarin malam saat dimintai keterangan, para pemotor belum ada yang mengaku. Nanti kita lihat," ujar Susetio di Polres Jakarta Utara, Rabu (16/12/2015).

Berikut beberapa identitas pemotor penerobos Tol Pintu Ancol Timur yang telah ditangkap:

1). RRG, 45, warga di Jalan Seroja RT 06/13, Rawa Badak, Utara Jakarta Utara.

2). AHB, 30, warga di Jalan Kebantenan Gg Elang RT 10/05, Semper Timur, Jakarta Utara.

3). DI, 24, warga di Jalan Plumpang B RT 11/04 Rawa Badak, Selatan Jakarta Utara.

4). ADP, 18, warga Komplek Dewa Kembar RT 09/01, Semper Timur, Jakarta Utara.

5). GTI, 22, warga Komplek Janur Asri Blok QK, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

6). NR, 19, warga di Gang Taruna, Jalan Tipar Cakung RT 03/07, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya