Sahroni DPR Minta Polisi Tangkap Semua Pelaku Penganiayaan Juru Parkir di Bandung

Seorang juru parkir menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas di sebuah minimarket yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu Minggu 16 Maret 2025. Peristiwa tragis diduga dilakukan oleh geng motor ini pun menjadi viral di dunia maya.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 17 Mar 2025, 20:04 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2025, 19:52 WIB
Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni (Nur Habibie/Merdeka.com)
Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni (Nur Habibie/Merdeka.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seorang juru parkir menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas di sebuah minimarket yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu Minggu 16 Maret 2025. Peristiwa tragis diduga dilakukan oleh geng motor ini pun menjadi viral di dunia maya.

 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, pihak kepolisian bertindak tegas terhadap geng motor yang sering berulah di berbagai wilayah.

"Saya minta polisi segera tangkap dan pidanakan mereka semua. Selain itu, polisi juga harus bubarkan geng motor yang terlibat," kata dia dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

"Membiarkan mereka sama saja membiarkan kejahatan," sambungnya.

Politikus NasDem ini pun meminta polisi berani membubarkan geng motor di setiap wilayah. Hal tersebut guna memberi rasa aman kepada masyarakat.

"Polda hingga Polsek harus berkoordinasi tumpas geng motor ini. Tidak usah bahas oknum-oknum karena ini jelas geng motor semuanya. Negara tidak boleh terkesan membiarkan mereka berbuat sesuka hati. Mereka harus direspons dengan tegas," jelas Sahroni.

Dia pun meminta polisi tak segan untuk meringkus para anggota geng motor yang masih berani beraktifitas.

"Apalagi bulan ramadan ini mereka suka bikin acara sahur on the road dan bikin rusuh di jalan. Itu harus dibubarkan. Dan kalau masih bandel, ringkus saja," tutup Sahroni.

Promosi 1

Sudah Ditangkap

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung meringkus seorang pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang juru parkir tewas di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu (16/3/2025).

Pelaku yang ditangkap diketahui merupakan anggota salah satu geng motor yang kerap terlibat dalam aksi kekerasan.

"Polresta Bandung bersama tim ini berhasil mengamankan pelaku inisial DK. Saat ini masih dilakukan pengembangan," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Suabrtono, seperti dilansir dari Antara.

Aldi menjelaskan kejadian bermula setelah waktu berbuka puasa. Para pelaku geng motor ini sempat melakukan pengejaran terhadap korban sebelum akhirnya menganiaya hingga tewas di dalam minimarket.

Menurut keterangan saksi, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia saat akan dilakukan pertolongan pertama.

"Untuk motif masih kami dalami. Dugaan awal, ormas Brigez baru saja melaksanakan pembagian takjil, lalu bertemu dengan korban. Diduga ada ketersinggungan sehingga para pelaku mengejar korban dan menganiaya hingga meninggal dunia," jelas dia.

Masih Mengejar Pelaku Lain

Saat ini jenazah korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung guna memastikan penyebab kematiannya.

Lebih lanjut, Aldi mengatakan pihaknya juga memburu pelaku lain yang terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut.

“Untuk pelaku lain masih dalam pengejaran. Saya mengimbau agar mereka menyerahkan diri secara baik-baik. Jika tidak, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya