Liputan6.com, Los Angeles - Kebocoran gas metana dilaporkan terjadi di tempat penyimpanan bawah tanah di daerah pinggiran Kota Los Angeles, Amerika Serikat.
Metana -- komponen utama gas alam -- adalah gas rumah kaca yang sangat kuat, mampu menjebak radiasi matahari di atmosfer. Ini termasuk dalam kategori gas polutan iklim berumur pendek.
Baca Juga
Sementara metana dan polutan berumur pendek lainnya memiliki waktu menguap relatif singkat dibandingkan dengan gas-gas lain, California Air Resources Board mengatakan, "jika diukur dengan panas atmosfer dampaknya bisa puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan kali lebih besar daripada karbon dioksida."
Advertisement
Baca Juga
Gubernur California, Jerry Brown pun kemudian memerintahkan agar semua upaya dilakukan segera demi menghentikan kebocoran gas. Dilansir dari Reuters, ia pun menyatakan area dekat kebocoran gas dalam keadaan darurat, dan bersumpah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Sejauh ini, lebih dari 2.000 keluarga pindah dari rumah mereka di Porter Ranch, pinggiran Los Angeles, sejak kebocoran gas terjadi pada Oktober lalu. Tempat penyimpanan itu sendiri berada di area berbukit yang berjarak lebih dari 1 kilometer dari kawasan permukiman.
Wilayah tersebut pun kini bak kota 'hantu', tak berpenghuni.
"Sebut saja ini bencana lingkungan dan kesehatan masyarakat. Yang kami tahu kebocoran ini setara dengan pembakaran 2,6 miliar liter bensin atau sama dengan polusi yang disebabkan 4,5 juta kendaraan setiap hari. Ini tragis," jelas pengacara dari lembaga Environmental Defense Fund, Tim O'Connor seperti dikutip dari BBC, Kamis (7/1/2016).
Warga Mengeluh
Dampak kesehatan kebocoran gas metana ini telah dirasakan warga Porter Ranch. Mereka mengeluh mual, pusing, dan gejala-gejala lain
Namun, Southern California Gas Company (SoCal Gas) selaku pemilik tempat penyimpanan gas metana mengklaim, bahwa ‘para ilmuwan sepakat gas alam tidak beracun dan baunya tidak berbahaya sesaat setelah terlepas ke udara’.
Sementara para pejabat dinas kesehatan di wilayah itu mengatakan belum mengetahui efek jangka panjang kebocoran gas tersebut.
CBS News melaporkan, dari 6.500 keluarga yang meminta dievakuasi, baru 2.200 yang diungsikan.
"Ada anak-anak yang pergi ke sekolah di luar kawasan tempat tinggal mereka, keluarga-keluarga yang tinggal di hotel. Semakin lama kondisi ini terjadi, kami semakin stress," kata Paula Cracium, ketua Dewan Warga Porter Ranch.
Biang kebocoran ini diyakini terletak pada pipa yang pecah sepanjang 152,4 meter. Namun, tidak diketahui penyebab kerusakan pipa. Socal Gas, seperti dilaporkan surat kabar Los Angeles Times, telah berupaya menambal kebocoran gas sekitar 8 kali, tapi selalu tidak berhasil.
Perusahaan itu menyatakan akan mencoba metode lain, namun upaya itu diperkirakan masih berlangsung hingga Februari atau Maret mendatang.