Jendela Dunia: Macan Tutul Serang Seorang Pria di India

Perayaan 25 tahun berkuasanya Raja Harald, hingga seorang pria mencoba menghalau seekor macan tutul yang masuk ke desanya

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jan 2016, 19:05 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 19:05 WIB
[Bintang] Deretan Potret Kehidupan Liar Terbaik Selama 20 Tahun Belakangan
Macan tutul, Otjozondjupa, Namibia. | via: Stephen Belcher

Liputan6.com, India - Seorang pria di India terluka parah akibat digigit seekor macan tutul yang memasuki desanya. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (18/1/2016).

Di Norwegia, merayakan 25 tahun berkuasanya Raja Harald dengan mengggelar misa di Royal Chapel. Digelar juga konser acara penyalaan lilin, acara anak anak dan pesta gala di Universitas Oslo.

Tembakan senjata 21 kali dilepaskan di seluruh Norwegia sebagai penghormatan bagi raja berusia 78 tahun itu dan permaisurinya Ratu Sonja. Raja Norwegia hanya memegang kekuasaan seremonial dan bukan bagian dari pemerintahan.

Di Bulgaria, hawa dingin salju turun hingga 38 centimeter pada beberapa wilayah dan suhu udara hingga minus 10 derajat celsius.

Di Sofia, mobil mobil nyaris terkubur salju hingga lalu lintas setempat dibatasi. Bahkan jalan jalan kecil ditutup total. Transportasi penghubung desa terputus.

Di Darwin, seorang pria baru saja selesai mengisi bensin di sebuah SPBU mandiri. Saat ia tengah membayar, mobilnya dibawa lari oleh seorang pencuri. Pemilik mobil mencoba menghentikan pencuri dengan cara melompat masuk ke mobil lewat jendela.

Namun ia malah terseret mobil, si pencuri mobil akhirnya tertangkap setelah 2 bulan diburu polisi.

Sementara di India, seorang pria mencoba menghalau seekor macan tutul yang masuk ke desanya. Meski ia menggunakan kayu, hewan buas itu tak takut, malah mendekat dan menyerang dan mengigit pria ini. Sebelum kemudian kabur, pria malang itu dirawat di rumah sakit karena lukanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya