Tak Ada Eksodus WNA Pasca-Teror Bom Jakarta

Belum ada pemeriksaan keamanan yang ketat terhadap warga Timur Tengah yang datang dan pergi, khususnya asal Suriah dan Irak.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Jan 2016, 23:59 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 23:59 WIB
20151226-Bandara Soetta
Sejumlah petugas memeriksa mobil di Bandara Soekarno-Hatta.

Liputan6.com, Tangerang - Pascateror bom Jakarta, pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) mengaku tidak menemui adanya lonjakan penumpang warga negara asing (WNA) atau warga negara Indonesia (WNI) keluar negeri.

"Penerbangan keberangkatan luar negeri masih normal. Ada pun kepadatan lalu lintas menuju bandara itu bukan karena teror bom, tapi karena macet," kata Senior General Manager (SGM) Bandara Internasional Soeta, Zulfahmi, Senin (18/1/2016).

Zulfahmi juga menyatakan, belum ada pemeriksaan keamanan yang ketat terhadap warga Timur Tengah yang datang dan pergi, khususnya asal Suriah dan Irak. "Belum ada perintah untuk pengawasan terhadap warga Timur Tengah," kata dia.

Wakapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Adi Soeseno mengatakan, jumlah personel di bandara juga telah ditingkatkan, diantaranya 2/3 kekuatan Polres Bandara atau sekitar 300 personel.

Jumlah ini, kata dia, setelah ditambah BKO sebanyak 110 personel yang terdiri dari Brimob, Tim Gegana dan K-9 atau anjing pelacak.

"Selain itu juga ada 400 personel TNI, 62 personel TNI AD berjaga di Terminal 1, 100 marinir di Teminal 2 dan 50 personel Paskas di Terminal 3," kata Adi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya