Liputan6.com, Jakarta - Tabrani tewas seketika setelah ditimpa mobil boks yang jatuh dari ketinggian di pasar tempatnya biasa berjualan. Mobil itu terjun bebas dari parkiran lantai 4 ke lantai dasar Pasar Cipulir, Jakarta Selatan.
Kala itu pedagang kaos tersebut tengah berada di depan kiosnya sambil berbincang dengan sesama 'penghuni' pasar lainnya.
Baca Juga
Hingga tiba-tiba mobil boks bernomor polisi B 9753 VUA tersebut menyambar tubuhnya. Kejadian mobil terjun bebas dari ketinggian gedung Ibu Kota ini bukanlah kejadian yang pertama.
Tercatat kecelakaan serupa juga pernah terjadi di sejumlah tempat dengan berbagai sebab. Berikut catatannya yang dihimpun Liputan6.com, Selasa (19/1/2016):
Advertisement
Pasar Cipulir
Sebuah mobil boks terjun bebas dari parkiran lantai 4 Pasar Cipulir, Jakarta Selatan. Pada awalnya 2 pedagang berinisial SP dan DN, berniat pulang dari pasar menggunakan mobil boks Suzuki Futura bernomor polisi B 3753 VUA yang terparkir di lantai 4.
Namun, SP meminta DN menunggu di dalam mobil, karena ingin menunaikan salat zuhur. Usai salat, SP kaget, ternyata mobil boks tersebut sudah terjun di lantai dasar.
"Mereka awalnya mau pulang, SP ini ngomong ke DN mau salat dulu. Selesai salat, SP kaget mobilnya sudah terjun ke lantai dasar," tutur Agus saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Akibat kecelakaan ini, seorang pedagang kaos bernama Tabrani tewas seketika, tertimpa mobil boks. Sementara DN yang berada di dalam mobil kritis.
Keduanya pun dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Kuat dugaan, sambung Agus, mobil boks yang dikemudikan DN menabrak tembok parkiran hingga jebol dan terjun bebas ke lantai dasar.
"Mobil di parkiran dalam keadaan datar. Tembok parkirannya juga tinggi dan tebal. Kemungkinan ditabrak sama mobil boks DN," ungkap dia.
Advertisement
ITC Permata Hijau
Pada 2007 lalu, sebuah mobil Honda Jazz hitam B 1792 EV terjun bebas dari lantai 6 gedung ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Sang pengemudi diduga kehilangan kendali sehingga menabrak pagar pembatas dan terjun dari lantai enam. Honda Jazz dengan nomor polisi B 1792 EV itu pun hancur remuk dalam posisi terbalik.
Akibatnya, 3 penumpang di dalamnya tewas seketika. Mereka adalah pasangan suami istri Afandi Rusli alias Topan, 32 tahun, dan Trisna Priyatna, 29 tahun, beserta anak mereka, Samuel, 12 tahun.
Saat itu ketiga korban baru saja pulang dari kebaktian gereja di Gedung ITC Permata Hijau. Trisna yang mengemudikan mobil diduga gugup sehingga nyelonong ke jalur berlawanan.
Khawatir bertabrakan, Trisna tanpa sadar menekan kencang pedal gas sehingga mobil menabrak dinding pembatas parkir hingga jebol dan jatuh ke areal parkir.
Showroom Salemba
3 Juli 2012 lalu, sebuah mobil Honda Jazz yang dikendarai seorang mekanik terjun bebas dari lantai 3, dalam lubang lift gedung showroom di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Mobil dengan nomor polisi B 1607 YD itu ringsgek setelah terjun bebas dari lantai tiga.
Sang mekanik yang berada dibelakang stir pun tewas seketika.
Kecelakaan kerja ini bermula saat sang mekanik mencoba memindahkan mobil yang baru selesai diservis dari lantai tiga menuju lantai dasar. Saat akan memasuki lift kendaraan, tiba-tiba mobil langsung jatuh.
Kala itu pintu lift telah terbuka, namun kotaknya masih berada di lantai atas.
Advertisement
Menara Jamsostek
23 Januari 2008, Heriawan Endang tewas seketika setelah mobil yang dikendarainya terjatuh dari lantai delapan gedung parkir Menara Jamsostek, Jakarta Selatan.
Mobil bernomor polisi B 8722 FW ini ringsek setelah jatuh dalam posisi terbalik dari ketinggian puluhan meter. Mobil nahas itu sempat menimpa kendaraan lain yang sedang lewat.
Warga Pesanggarahan, Jaksel itu diduga tak bisa menguasai kendaraannya saat akan parkir. Mobil sedan itu pun menabrak pembatas dan meluncur ke bawah.
Suasana haru menyelimuti acara pemakaman yang dihadiri puluhan warga. Bahkan, Febri Mahilda, anak tertua korban sempat pingsan.
Perempuan yang kala itu berusia 17 tahun tersebut tak menyangka jika ayah tercintanya pergi begitu cepat.
Apartemen MOI
Sebuah mobil Toyota Avanza berwarna perak jatuh dari Apartemen Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jakarta Utara. Avanza nahas itu terjun secara dramatis.
Sebelum terjun, mobil tersebut diketahui menggantung dan terjepit di antara besi pagar bangunan lantai 1. Usai terjepit, mobil itu sempat mengayun di pinggir tembok parkiran P2. Sesaat, mobil itu terjatuh. Suara dentuman keras pun terdengar.
Meski mobil ringsek, sang pengemudi dilaporkan selamat. Ternyata, pengemudi mobil bernama Yusman Fadillah baru 4 hari berprofesi sebagai sopir perusahaan.
Untungnya, Yusman tidak menderita luka parah dalam kejadian ini. Dia menderita luka ringan di bagian wajah dan lengan kanannya. Sementara mobil yang dikendarainya hancur di bagian atas.
Kendaraan Toyota New Avanva 2012 silver metalik dengan nopol B 1886 UOR itu tercatat atas nama PT Mitra Abadi Prima, perusahaan tempat Yusman bekerja.
Advertisement