Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo pagi ini akan melantik Soetrisno Bachir sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dan Nazir Foead sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Berdasarkan jadwal kegiatan Presiden yang diterima Liputan6.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Rabu (20/1/2016), keduanya akan dilantik bersamaan oleh Jokowi di Istana Negara pukul 09.30 WIB.
Acara tersebut nantinya akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja, para pimpinan lembaga tinggi negara, serta para ketua partai politik pendukung pemerintah.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pengangkatan Soetrisno Bachier, yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), telah melalui pertimbangan yang matang dan menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. "Itu sudah menjadi kewenangan Presiden," ucap Pramono.
KEIN, kata Pramono, nantinya akan menjadi dewan penasehat presiden di bidang ekonomi dan industri yang bertanggung jawab langsung terhadap presiden. ‎‎Rencana dibentuknya KEIN, menurut dia, telah dibahas pada September 2015. Alasannya, pemerintah ingin fokus ke industri dan hilirisasi.
Baca Juga
"Namun nantinya lembaga tersebut bukan hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga industri. Karena itu, namanya kemungkinan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN)," ujar dia.
Sedangkan BRG akan diberi tugas oleh Jokowi ‎untuk memperbaiki lahan gambut yang rusak akibat kebakaran hutan beberapa waktu lalu. ‎Badan ini akan beroperasi menggunakan APBN mulai Januari 2016.‎
"Saya ingin menyampaikan telah terbentuknya Badan Restorasi Gambut melalui perpres yang sudah saya tandatangani 6 Januari lalu," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Penunjukan Nazir Foead sebagai Kepala BRG didasari pertimbangan pengalaman dan latar belakang Nazir Foead sebagai aktivis lingkungan dan lama bekerja di WWF Indonesia.
Jokowi meminta Nazir segera berkoordinasi untuk merestorasi lahan gambut di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
"Saya memandang Nazir Foead memiliki kompetensi, pengalaman dalam melakukan restorasi hutan dan gambut. Terutama kemampuan untuk koordinasi dengan kementerian lembaga dan jejaring lembaga internasional," ujar Jokowi.‎