Jika Masuk Kabinet, PAN Janji Tidak Bikin Sakit Hati Partai Lain

Jokowi dikabarkan bakal melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Jan 2016, 12:59 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2016, 12:59 WIB
Viva Yoga Mauladi
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan mendapat jatah 2 kursi menteri saat terjadi reshuffle kabinet jilid II. Ketua Bapillu PAN Viva Yoga Mauladi memastikan, bergabungnya partainya ke pemerintah tidak akan menyakiti hati partai-partai lain.

"Bergabungnya PAN ke pemerintah sudah pasti tidak akan menyakiti partai yang mendukung Presiden Jokowi sejak awal," kata Viva Yoga, dalam diskusi bertajuk Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah, di Jakarta, Sabtu (9/1/2016).

PAN sebagai calon pendatang baru, lanjut Viva Yoga, akan menghormati ‎PDIP, Nasdem, Hanura, PKB, dan PKPI. ‎Ia menegaskan, tidak ada desakan pada Jokowi untuk menempatkan kader PAN di kabinet.

"Persoalan kami di mana, kami serahkan kepada Presiden. Reshuffle dibahas, itu sepenuhnya di tangan Presiden," ujar Viva Yoga.


Tim Penjamin Kualitas Reformasi Birokrasi Nasional Indra Jaya Piliang pun menimpali pernyataan Viva Yoga. Menurut dia, wajar bila PAN tak menyakiti partai-partai lain yang sudah berada di kabinet.

"Jelas tidak bikin sakit hati, kan ambilnya 2 kursi dari profesional," kata Indra.

PAN telah melabuhkan dukungannya ke sisi pemerintahan Jokowi-JK. Meskipun sejak awal dia berkomitmen untuk menjadi partai penyeimbang pemerintah di kubu Koalisi Merah Putih.

Buntutnya, Jokowi dikabarkan bakal melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Terkait hal ini, partai berlambang matahari terbit itu menyatakan kesiapannya menerima jatah menteri dari Presiden Jokowi.

"Kalau pun PAN bergabung tanpa syarat. Tetapi, kalau diminta untuk NKRI, PAN itu apa saja siap," kata Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya