Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin resmi ditahan sejak Sabtu 30 Januari 2016. Dia menginap di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Namun hingga kini, ia belum berkenalan dengan sesama tahanan.
Dari keterangan Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Barnabas, Jessica belum sempat berkenalan dengan tahanan lain karena kesibukannya di ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum).
"Dia itu sering dibawa penyidik," ujar Barnabas, Jumat (5/2/2016).
Pemeriksaan Jessica membutuhkan waktu berjam-jam. Tak jarang, pemeriksaan berlangsung hingga tengah malam.
"Biasanya Jessica mulai dibawa keluar dari tahanan di siang hari dan menghabiskan waktu hingga sore di ruang penyidik. Makanya dia jarang makan siang di tahanan," lanjut Barnabas.
Baca Juga
Usai diperiksa, Jessica dikembalikan ke sel. Namun seringnya pada malam hari, kala tahanan lain larut dalam kesepian masing-masing.
"Faktor itu yang membuat Jessica belum bersosialisasi dengan sesama tahanan. Apalagi Jessica menempati selnya sendirian," jelas Barnabas.
Jika tak diperiksa penyidik, Jessica menghabiskan waktu dengan menyibukkan diri sendiri. "Paling dia itu tidur atau baca buku saja di selnya. Hanya untuk membunuh waktu saja," ujar Barnabas.
Jessica menjadi tersangka atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin setelah menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier di West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Ia kejang-kejang dan meregang nyawa akibat kopi yang diduga beracun itu pada 6 Januari 2016.