Ini Sebab Banjir 30 Cm di Tol Cikampek Km 34

Banjir sekitar 30 centimeter merendam Jalan Tol Cikampek Km 34. Lalu lintas pun menjadi macet.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Feb 2016, 18:07 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 18:07 WIB
20160214-Banjir Tol
Suasana banjir yang menenggelamkan jalan tol Cibatu Karawang. (@NethaniaAlysia)

Liputan6.com, Jakarta - Jalur Tol Cikampek km 34 terendam banjir setinggi sekitar 30 centimeter pada Minggu 14 Februari 2016. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas menjadi macet bahkan ada mobil yang mogok lantaran menerobos banjir tersebut.

Direktur Operasi PT Jasa Marga Christanto Prihambodo mengungkapkan penyebab banjir di tol tersebut. Menurut dia, ini terjadi karena ada luapan air dari danau Taman Sari dan Rawa Binong. Kedua tempat itu biasanya digunakan untuk menampung debit air.

"Salahnya pemanfaatan fungsi lahan sekarang ini menjadi salah satu penyebabnya, selain memang terjadi luapan di danau Taman Sari dan Rawa Binong," ujar Christanto di kantornya, Jakarta, Senin (16/1/2016).

Christanto menambahkan, untuk menghindari banjir kembali merendam Jalan tol Cikampek, pihaknya akan mengantisipasi dengan membuat penahan air yang terbuat dari sand bag. Proses itu selesai dalam 2 hari.

General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Dadang Sumaryana menambahkan, untuk menghadapi kejadian serupa, pihaknya membangun talut di sekitar Danau Taman Sari.

"Yang paling cepat yaitu membuat penahan air dengan sand bag dulu di sepanjang KM 34-37. Total 2 km," ucap Dadang.

Selain itu, Jasa Marga juga telah berkoordinasi dengan pihak pengembang. Hasilnya, pihak pengembang lahan akan menyediakan lahan seluas 3 hektare untuk penyerapan air.

"Belum menyatakan ada kesalahan siapa. Tapi secara tidak langsung pihak pengembang menyediakan 3 hektare. Itu kan kesan bahwa mereka yang melakukan kesalahan," ucap Dadang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya