Liputan6.com, Yogyakarta - Thailand dikenal sebagai salah satu raja durian dunia. Dengan produksi tahunan yang mencapai ratusan ribu ton, negara Gajah Putih ini menyumbang sebagian besar pasokan durian di pasar global.
Uniknya, Thailand malah memberlakukan larangan membawa durian di seluruh moda transportasi umum, termasuk bus, kereta api, dan pesawat terbang. Kebijakan ini diterapkan mengingat karakteristik aroma kuat buah durian yang dapat mengganggu penumpang lain.
Durian, yang dijuluki raja buah di Asia Tenggara, memiliki aroma yang khas dan kuat. Bagi sebagian orang, paparan terhadap aroma durian dapat memicu reaksi alergi dengan gejala seperti sesak napas dan rasa tidak nyaman di dada.
Advertisement
Baca Juga
Di transportasi umum, larangan ini mencakup seluruh bentuk durian, baik yang masih utuh maupun yang sudah dikupas. Aturan ini berlaku di semua rute perjalanan dalam negeri maupun internasional yang berangkat dari atau menuju Thailand.
Mengutip dari berbagai sumber, kebijakan pelarangan durian di ruang publik ini mencerminkan upaya Thailand dalam menyeimbangkan popularitas buah ini sebagai komoditas pertanian dengan kepentingan kenyamanan publik. Thailand, sebagai salah satu produsen utama durian di dunia, tetap mempertahankan perdagangan durian yang meski memberlakukan pembatasan di area-area tertentu.
Larangan serupa juga diberlakukan di sejumlah hotel di Thailand. Pihak hotel memasang tanda peringatan No Durian di area depan gedung sebagai pemberitahuan kepada para tamu. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan denda.
Hotel-hotel yang memberlakukan larangan durian umumnya menempatkan tanda peringatan di berbagai titik strategis, termasuk lobi, lift, dan koridor. Tanda-tanda ini sering ditampilkan dalam beberapa bahasa untuk memastikan pemahaman dari tamu domestik maupun internasional.
Sistem penegakan larangan ini melibatkan petugas keamanan di stasiun, bandara, terminal bus, serta staf hotel yang bertugas memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Para petugas memiliki wewenang untuk menolak akses atau meminta penumpang dan tamu hotel untuk meninggalkan area jika kedapatan membawa durian.
Larangan ini merupakan bagian dari regulasi yang lebih luas mengenai pengelolaan ruang publik di Thailand, dengan fokus pada pemeliharaan kenyamanan bersama. Peraturan serupa juga dapat ditemui di beberapa negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki konsumsi durian yang tinggi.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
Â