Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin agar rumah sakit pemerintah bersaing dengan rumah sakit swasta. Karena itu dia berencana memodernkan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok itu pun akan menyediakan 16 radio terapi sebagai salah satu kelengkapannya.
"Tahun ini akan segera memasang 16 radio terapi. Enggak perlu ngantri. Kalau dari WHO, penduduk Indonesia harusnya ada 800 unit katanya. Kita seluruh Indonesia cuma punya 40-an," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta pada Senin malam 15 Februari 2016.
Baca Juga
Mantan Bupati Belitung Timur itu berencana memasangnya di RS Pasar Minggu yang belum lama ini dia resmikan.
"Kita pasang di Pasar Minggu dulu. Nah itu kita akan pasang 16, bisa 16 orang sekaligus berarti. Kita juga akan bantu rumah sakit pusat yang membutuhkan alat itu. Kami belikan," ucap Ahok.
Menurut dia, langkah ini akan mengantisipasi lonjakan antrean pasien yang membutuhkan alat tersebut.
"Dengan itu, orang enggak perlu antre lagi terlalu panjang. Ini kalau dia antre, nanti penyakitnya akan dikemo (kemoterapi). Padahal belum tentu semuanya mesti kemo. Dia bisa menggunakan radio terapi," pungkas Ahok.