Tawaran Alih Profesi untuk Mantan Warga Kalijodo

Warga eks Kalijodo diharapkan bisa hidup mandiri pasca-dibongkarnya tempat tinggal mereka.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Feb 2016, 13:35 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 13:35 WIB
20160229-Kalijodo-Jakarta-GMS
Warga menyaksikan pembokaran bangunan di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2). Puluhan bangunan di kawasan tersebut mulai rata dengan tanah serta menjadi tontonan warga. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan balai pelatihan kerja bagi eks warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara yang telah direlokasi ke rumah susun (rusun). Baik bagi warga biasa maupun mantan pekerja seks komersial (PSK).

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, hal tersebut dilakukan agar warga eks Kalijodo bisa hidup mandiri pasca-dibongkarnya tempat tinggal mereka.

‎"Kami tawarkan alih profesi dengan ikuti balai latihan kerja bagi yang mendaftar. Soalnya yang kemarin pulang kampung juga tidak mendaftar," kata Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi di lokasi pembongkaran Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

Rustam mengaku senang karena sebanyak 212 kepala keluarga (KK) sudah pindah ke Rusun yang disediakan pemerintah sejak sosialisasi disampaikan kepada warga Kalijodo.

"Alhamdulillah, kerena masyarakat disosialisasi camat dan lurah selama 15 hari dan mereka pindah, ada 212 KK," ujar dia.

Hari ini Pemprov DKI Jakarta melakukan pembongkaran tempat-tempat lokalisasi di Kalijodo dibantu aparat gabungan dari TNI-Polri dengan total 6.175 personel.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya