Liputan6.com, Jembrana - KMP Rafelia tenggelam di perairan Selat Bali siang tadi. Kapal tenggelam diduga karena lambung depan bocor. Proses tenggelamnya kapal itu sempat diamati penumpang kapal lain.
Luluk, penumpang kapal lain, mengaku melihat kapal tampak miring dan kemudian hilang tenggelam dalam hitungan menit. "Kapal itu tenggelam pada bagian kepalanya kayak nungging. Berselang beberapa menit kapal itu sudah tidak terlihat," kata Lulu di Jembrana, Bali, Jumat (4/3/2016).
Saksi lainnya, Fahmi mengatakan, kapal yang tenggelam itu sarat penumpang dan kendaraan roda dua, mini bus, dan truk. "Kapalnya keliatan penuh penumpang dan kendaraan. Kejadiannya cepat sekali cuma beberapa menit saja langsung kapal tenggelam," kata dia.
Baca Juga
Dari informasi yang dihimpun, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 13.30 Wita, saat berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kapal diduga mengalami kebocoran pada lambung depan, sehingga saat diterjang ombak, air laut masuk ke dalam kapal dan akhirnya tenggelam sekitar 150 meter ke dalam Dermaga Gilimanuk.
Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Daelon mengaku, belum mengetahui persis penyebab tenggelamnya kapal. "Saya juga belum tahu penyebab tenggelamnya kapal. Masih kami cari penyebabnya," kata Daelon saat dihubungi Liputan6.com.
Kendati begitu, ia menegaskan, seluruh penumpang Kapal Rafelia 2 berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. "Semua penumpang yang berjumlah 37 orang selamat. Begitu juga dengan kondisi ABK yang berjumlah 14 orang dalam kondisi selamat," kata Nyoman Daelon.
Advertisement