Jenazah Diduga Nakhoda KMP Rafelia II Ditemukan Nelayan

Jasad yang mengenakan celana jins biru dan baju hitam itu segera dilarikan ke kamar mayat RSUD Blambangan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Mar 2016, 17:27 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2016, 17:27 WIB
Ngeri, Ini Video Detik-detik Tenggelamnya KMP Rafelia 2
Inilah video yang memperlihatkan detik-detik tenggelamnya kapal LCT Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali pukul 13.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Nakhoda KMP Rafellia II yang tenggelam di Selat Bali berhasil ditemukan. Jasadnya diduga ditemukan mengapung oleh perahu nelayan yang sedang berlayar di dekat perairan Gilimanuk, Bali sekitar pukul 11.45 WIB.

Mendapat kabar itu, tim SAR segera melakukan evakuasi. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, jasad yang mengenakan celana jins biru dan baju hitam itu segera dilarikan ke kamar mayat RSUD Blambangan.

Selang beberapa menit kemudian, salah satu putra korban datang ke kamar mayat RSUD Blambangan untuk memastikan.

Dari identitas yang ada di dompet korban dan ciri-ciri yang dikenali oleh keluarga, hampir dapat dipastikan korban adalah Kapten Bambang Suryono Adi, nakhoda KMP Rafellia II. Di dompet yang terdapat pada celana korban ditemukan kartu identitas berupa KTP, SIM, dan kartu BPJS.

Hal ini turut didukung pula dengan pernyataan anak korban saat melihat jam tangan dan ciri saku celana belakang yang dikenakan jasad. Seperti diungkap Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama.

"Dari KTP, SIM, BPJS dan beberapa ciri-cirinya seperti jam tangan dan saku celana belakang yang dijahit, anaknya mengakui kalau itu bapaknya," tutur Bastoni di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (7/3/2016).

Tunggu Tim DVI

Meski si anak mengakui bahwa korban adalah bapaknya, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum yang akan dilakukan oleh tim DVI Polri.

"Untuk pastinya, kita menunggu hasil DVI yang masih dalam perjalanan menuju Banyuwangi," jelas Bastoni.

Bastoni melanjutkan, dengan ditemukannya jasad nakhoda tersebut, maka proses pencarian korban dihentikan. Namun, tim penyelam masih terus menyelam untuk menyelidiki dan mengambil gambar.

"Proses pencarian korban dihentikan, namun penyelaman terus dilakukan. Mengambil gambar untuk kepentingan penyelidikan," imbuh Bastoni.

Bastoni menegaskan, pada hari ini mulai dilakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang ikut bertanggungjawab dalam pengoperasian KMP Rafellia II. "Hari ini kita memanggil Syahbandar dan ASDP untuk pemeriksaan," pungkas Bastoni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya